Poktan Jaya Utama 11 Bojonegoro, tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid 19

udin abay | Senin, 06 April 2020 , 21:09:00 WIB

Swadayaonline.com - Pertanian tetap bergerak demi menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia agar tetap sehat dan mampu melawan Covid 19. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyerukan dan memberi semangat penyuluh dan petani untuk tetap menggerakkana roda pembangunan sektor pertanian. 

Himbauan ini ini diperkuat oleh  Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, agar para penyuluh untuk mendorong petani tetap produktif dalam upaya penyediaan pangan dan memanfaatkan jejaring

KOSTRATANI/KOSTRADA/KOSTRAWIL/KOSTRATANAS melalui AWR, AOR.  Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kinerja petani penggarap dan buruh tani untuk tetap bekerja di sawah dan penguatan BPP sebagai Kostratani di tingkat kecamatan.

Seruan itu ditangkap dan dilaksanakan oleh Kelompoktani Jaya Utama 11 yang berdomisili di desa Trucuk Kecamatan Trucuk kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Di tengah badai virus corona (covid-19) sedang mewabah di bumi nusantara, Poktan Jaya Utama telah memberikan kontribusi signifikan mendukung penyedian pangan melalui panen padi sejak akhir Maret 2020.  Listiyobudi anggota Poktan Jaya Utama 11 telah berhasil memanen padi Varitas Impari 32 dengan luas lahan 0.5 hektar provitas 8 ton per hektar. Harga panen kali ini mencapai GKS 4400/kg combine.

Kondisi ini sangat membanggakan karena kegiatan pertanian khususnya di kelompoktani Jaya Utama 11 tetap berjalan di tengah pademi virus corona (covid -19).  Mengapa hal ini bisa terjadi, karena lahan pertanian umumnya berada di zona hijau dimana sinar matahari di lahan pertanian berlimpah. Sinar matahari (ultraviolet) inilah yang membuat covid-19 tidak aktif.  Dengan demikian usaha tani mereka tetap eksis,  tentunya ini akan sangat mendukung  kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk  tujuan menyedikan pangan bagi 267 juta penduduk di Indonesia. 

Berkat bimbingan Penyuluh Pertanian Lapangan, Wamik yang bertugas di wilayah kerjanya dan Sumi selaku Kordinator Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Kabupaten Bojonegoro,  Kelompoktani Jaya Utama 11 ini tetap bekerja di lahan pertanian dengan penuh semangat dan mematuhi protocol covid 19, jaga jarak (fisichal distance).  Mereka memanfatkan combine hasvester bantuan Kementerian Pertanian untuk melaksanakan panen padi saat harus tetap menjaga jarak antar petani.
Menurut pejelasan Wanik, “Ada beberapa manfaat penggunaan alat ini, selain waktunya cepat, lebih efisien dan tidak banyak tenaga kerja pemanen yang digunakan, juga sekaligus meghindari dan pencegahan penularan virus corona (covid-19). SY/BGN/SM