Galakkan Program Padat Karya, Petani dan Buruh Tani Batanghari Ikuti Pelatihan Tematik Kelapa Sawit

udin abay | Kamis, 16 April 2020 , 08:31:00 WIB

Swadayaonline.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa (SYL) mengatakan sektor pertanian merupakan harapan dan tulang punggung di tengah upaya penanggulangan wabah covid-19. Meskipun banyak hal yang harus dirubah untuk mencegah penyebaran virus ini secara cepat. Salah satu trobosan yang dilakukan Kementerian Pertanian di bidang Pelatihan yaitu pelatihan padat karya dan social safety Net bagi buruh-buruh tani. Program/kegiatan padat karya bertujuan agar sasaran pembangunan pertanian dicapai dan masyarakat dalam hal ini petani dan buruh tani langsung mendapatkan bantuan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (PPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan sektor pertanian memegang peranan penting untuk itu sektor pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi. Melalui Bapeltan Jambi yang merupakan salah satu UPT dari BPPSDMP telah melaksanakan pelatihan Tematik Kelapa Sawit yang dilaksanakan di Provinsi Jambi tepatnya di Kabupaten Batanghari selama 3 hari (13-15 April 2020) dengan sasaran petani dan buruh tani Kelapa Sawit. Berbeda dengan Pelatihan Tematik konvensional yang telah dilakukan, metode yang dilakukan langsung praktek di Lapangan tanpa adanya kegiatan klasikal dengan peserta 10 orang petani Sawit. Untuk tetap menjaga jarak (Sosial dan Physical Distancing) pelatihan  ini dilakukan dengan model pelatihan keliling di 3 Desa yaitu Senaning, Lubuk Ruso, dan Teluk Ketapang. 

Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi bersinergi dengan penyuluh Kabupaten Batanghari dalam pelaksanaan Pelatihan Tematik Kelapa Sawit ini dimana penyuluh memiliki peranan penting untuk memotivasi dan mendampingi petani Kelapa Sawit di provinsi Jambi Khususnya di Kabupaten Batanghari agar tetap berproduksi sehingga eksport kelapa sawit tetap terjaga walaupun masa pandemi ini. Tidak melupakan standar protokol pencegahan covid penyuluh senantiasa mengingatkan para peserta untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan tetap menjaga jarak meskipun sedang praktek yang didukung oleh Bapeltan Jambi dengan menyediakan sanitizer dan masker untuk para pejuang pangan ini. Hal ini menindaklanjuti instruksi Kepala Badan PPSDMP seluruh UPT BPPSDMP untuk dapat berperan aktif di tengah pandemi ini sesuai tupoksi kita yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. 

Selain mendapatkan bantuan berupa pupuk NPK diharapkan pelatihan Tematik Kelapa sawit ini dapat meningkatkan kompetensi petani Kelapa Sawit dalam pemeliharaan, khususnya pemupukan kelapa sawit dengan praktek langsung di lapangan selama pelatihan ini. SY/PJI/BPPJ