Rubah Bawang Merah Menjadi Alternatif Pangan Bergizi

udin abay | Rabu, 27 Mei 2020 , 21:59:00 WIB

Swadayaonline com - Pandemi Covid-19 saat ini masih meruntuhkan seluruh aspek termasuk pariwisata, jasa, ekonomi dan lainnya. Ditengah persipan pemerintah akan memberlakukan New Normal, berbagai strategi dalam meningkatkan ketahanan pangan harus tetap semangat dilaksanakan. Komoditas hortikultura seperti sayur dan buah-buahan lolal justru mengalami peningkatan permintaan. Ini adalah giat ekonomi yang lesu bagi masyarakat tentu menimbulkan dampak sosial ekonomi masyarakat. Sementara itu bagi kelompok  ekonomi petani, wacana new normal menggeliatkan usaha yang selama ini ditekuni.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo  (SYL) seringkali mengatakan terutama dalam menghadapi wabah Covid19, bahwa pertanian tidak berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik. “Di mana sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional," ujar SYL.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menegaskan bahwa pangan adalah masalah yang sangat utama.

"Masalah pangan adalah masalah hidup matinya suatu bangsa. Sudah waktunya petani tidak hanya mengerjakan aktivitas on farm, tapi mampu menuju ke off farm, terutama pasca panen dan olahannya. Banyak yang bisa dikerjakan untuk menaikkan nilai pertanian, khususnya pasca panen. Tuntutannya adalah petani harus berinovasi. Buat terobosan agar hadir produk-produk baru," paparnya.
Sektor pertanian di daerah memiliki kontribusi dalam mendukung penumbuhan ekonomi nasioanal. Bidang usaha pertanian tidak hanya meliputi sektor hulu saja, melainkan sampai kehilir. Disisi lain produk pertanian memiliki karakteristik tersendiri seperti mudah rusak, membutuhkan tempat penyimpanan, sifatnya musiman dan dihasilkan dari pedesaan. Oleh sebab itu penanganan, pengolahan produk pertanian perlu dilakukan supaya produk pertanian tetap tersedia dan memiliki nilai ekonomis.

Salah satu kelompok ekonomi petani yang terus menggiatkan usaha untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) kreatif Usaha 99. KUB Kreatif 99 terletak di Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Kelompok ini memulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, sampai pemasaran produk terletak di Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, yang diketuai oleh Muhamad Yazid. Kelompok yang telah berdiri sejak tahun 2008. ”Bahan baku pengolahan dipilih dari produksi bahan lokal untuk membantu petani meningkatkan pendapatan,” jelas Yazid.

Bawang merah merupakan salah satu jenis umbi bawang yang biasanya dijadikan bumbu masakan. Termasuk tanaman semusim yang dapat dipanen 65-75 hari setelah tanam. Bawang merah mengandung berbagai vitamin, mineral dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaatnya diantaranya menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan otak dan membantu detoksifikasi.

 Petani bawang merah di Kecamatan Mojowarno, Supai’i mengatakan harga bawang merah tidak stabil, maka perlu upaya agar petani tidak rugi saat panen raya. Guna meningkatkan nilai ekonomis bawang merah, yang sifatnya mudah rusak maka dilakukan upaya pengolahan hasil bawang merah. 

“Saat harga bawang merah turun, pengolahan dapat menjadi alternatif pilihan untuk memberi nilai tambah bagi petani,” ungkap Widiyanti sebagai penyuluh pertanian di Kecamatan Mojowarno. Selain itu  agar dapat memperpanjang masa simpan, proses produksi dilakukan dengan menggunakan teknologi mesin, meskipun alat tradisional tetap dimanfaatkan. Proses pembuatan snack bawang merah tidak sulit tetapi membutuhkan ketepatan dan kreatifitasyang tinggi. 

Kegiatan produksi dari tahun ketahun semakin meningkat sejalan dengan permintaan yang meningkat. Pada tahun 2019 tercatat produksi snack bawang merah 8.898 pak  Usaha yang terus berkembang menjadi tantangan bagi kelompok ekonomi untuk memberikan kemananan produk unggulan bagi konsumennya. Terbukti adanya izin usaha yang telah diperoleh, selain itu produk tidak menggunakan bahan kimia yang mengganggu kesehatan.
Snack bawang merah dapat dinikmati oleh beragam usia. Selain enak rasanya juga bergizi tinggi. SY/LNI/YNI