Kabupaten Sarolangun Tetap Produksi, Penyuluh Terus Kawal Petani Panen Jagung

udin abay | Senin, 01 Juni 2020 , 07:53:00 WIB

Swadayaonline.com - Sudah menjadi tugas Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia. Penyuluh pertanian dan petani sebagai garda terdepan tetap bekerja walaupun di tengah Covid 19 untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
Salah satu pejuang pangan yang tetap bekerja di tengah covid 19 dan meskipun masih dalam suasana lebaran Idul Fitri adalah penyuluh pertanian di BPP Kecamatan Sorolangun Almayati S.PKP dan  Vika Soeyendarlianita SPt, mendampingi petani melakukan kegiatan panen jagung tanggal 29 Mei 2020.

Melalui panen ini ,menunjukkan semua insan pertanian  merupakan  pejuang pangan yang terus menurus secara mandiri maupun bantuan pemerintah mampu menyediakan pangan pada kondisi darurat seperti ini. Penyediaan pangan dalam hal  masa kritis ini adalah sebuah keniscayaan.

Sesuai arahan Mentan SYL, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi berhenti. Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen padi oleh petani harus tetap berlangsung  di tengah pandemi global Covid-19.

Seperti dijelaskan Almayati S.PKP dan  Vika Soeyendarlianita, SPt selaku  Penyuluh   BPP Kecamatan Sarolangun memotivasi petani  untuk tetap bekerja meski dalam kondisi pandemi Corona. “ ini dibuktikan petani di kelurahan Aur Gading melakukan panen  jagung hibrida dengan luas hamparan 0,15 ha dengan  total produksi  215 Kg.

“Kalau petani senang dengan hasil panennya, kami sebagai penyuluh juga senang sambung Almayati dan VIka.

“Dengan melihat hasil panen yang menguntungkan bagi mereka, ada kepuasan tersendiri dalam hati sebagai penyuluh yang tiap harinya menemani mereka,” tambah Almayati.

Penyuluh sebagai garda terdepan yang mengawal petani sejalan yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam setiap kesempatan senantiasa mengungkapkan bahwa petani dan penyuluh adalah pahlawan, garda terdepan di Sektor Pertanian yang menjadi harapan, tulang punggung dalam upaya Pemerintah menanggulangi Covid 19.

Dalam situasi saat ini, spirit keluarga besar Kementan dan semua pelaku pembangunan pertanian termotivasi bekerja semaksimal mungkin mendampingi petani sebagaimana yang biasa di sampaiakn SYL.

Senada dengan arahan yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi bahwa masyarakat Indonesia semua butuh pangan.

“Begitupun ketersediaan pangan dan olahan yang sehat, itu semua berkat kalian sebagai pahlawan pertanian, sebagai pejuang melawan covid 19 ini”, tegas Dedi untuk para pejuang pangan. SY/PJI/BPPJ