Maksimalkan Masa LFH, Mahasiswa Polbangtan YOMA Lakukan Pendampingan di Daerah Asalnya

udin abay | Jum'at, 05 Juni 2020 , 18:53:00 WIB

Swadayaonline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan Yoma) merupakan salah satu Politeknik Lingkup Kementerian Pertanian yang menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi bidang pertanian dalam berbagai rumpun ilmu terapan untuk mendukung pembangunan pertanian.

Selama pandemi Covid 19, selain mengikuti kegiatan perkuliahan secara on line dari rumah atau Learn From Home (LFH) mahasiswa Polbangtan Yoma, dituntut untuk berkontribusi nyata di lapangan melalui kegiatan pendampingan petani. Mahasiswa Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta melakukan pendampingan di domisili masing-masing yang tersebar di 19 provinsi, 101 Kabupaten dan 293 kecamatan di Seluruh Indonesia. 

Seperti Insan Anugerah, salah satu mahasiswa Polbangtan YOMA yang melakukan pendampingan di beberapa kelompok tani di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pendampingan tidak hanya dilakukan melalui aktivitas fisik pertanian saja, namun berkolaborasi dengan penyuluh setempat dalam memberikan suntikan motivasi kepada para petani untuk tetap survive dan optimis untuk bertahan di tengah pandemi.  

Bersama-sama mengamankan stok pangan nasional.  Merupakan semboyan yang selalu dipegang oleh seluruh insan peetanian. “Alhamdulillah, petani tetap bisa panen padi di tengah pandemic ini,  beberapa hari yang lalu kami membantu petani panen padi varietas Cigeulis, luas lahan 1,1 ha. Bahkan kami membantu mengoperasikan Combine harvester untuk efektivitas kegiatan pemanenan.  Petani menyambut baik kehadiran mahasiswa yang melakukan pendampingan.   Hasil panennya mencapai, 9,44 ton GKP/ha” ujar Insan.  

Tak hanya itu, sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo  perihal pemanfaatan lahan pekarangan, Insan bersama penyuluh berupaya menggerakkan petani  hortikultura untuk lebih memanfaatkan lahan pekarangan, mengelola pembuatan pupuk organik, hingga pemanenan komoditas hortikultura seperti tanaman tomat dan kacang panjang.

Ia pun tak lupa untuk menyampaikan pesan Kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, agar tidak ada sejengkal tanah pun yang menganggur. Seluruh tanah dimanfaatkan untuk menanam komoditas pertanian sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga.

“Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, petani khususnya di Kecamatan Alas dan Buer, Kabupaten Sumbawa merasa terbantu, banyak sekali manfaat yang saya dapatkan,antara lain meningkatkan keterampilan dan pengetahuan lapangan, melatih komunikasi efektif dengan petani serta dapat belajar untuk menjadi seorang wirausahawan yang memiliki karakter dan sikap kerja yang baik, yang nantinya akan berguna dan memberi manfaat untuk masyarakat terkhususnya dibidang pertanian” tambah Insan terkait kegiatan pendampingan. SY/NL