Tak Boleh Terhenti Karena Covid-19, Petani Kabupaten Kerinci Panen Padi

udin abay | Sabtu, 06 Juni 2020 , 04:57:00 WIB

Swadayaonline.com - Kabar bagus di tengah rentetan kasus pandemi virus corona atau COVID-19 yang melanda sejumlah kota di Indonesia. Di sektor pangan, baik itu pertanian dan peternakan, sedang panen raya. Alhasil stok kebutuhan pangan rakyat Indonesia berlimpah  di bulan Ramadan.

Melalui panen ini ,menunjukkan semua insan pertanian  merupakan  pejuang pangan yang terus menurus secara mandiri maupun bantuan pemerintah mampu menyediakan pangan pada kondisi darurat seperti ini. Penyediaan pangan dalam hal  masa kritis ini adalah sebuah keniscayaan

Dalam beberapa kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan sektor pertanian adalah tulang punggung pangan di tengah upaya Pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. “Tanggung jawab menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia merupakan spirit bagi keluarga besar Kementerian Pertanian dan semua pelaku pembangunan pertanian,” tegas Mentan SYL.

Senada dengan Mentan SYL, Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian tidak boleh berhenti, apapun yang terjadi guna memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.

Para petani dan didampingi penyuluh setempat juga siap panen, termasuk menjaga stok beras di tengah isu terkini yang sedang merebak Covid-19 sekarang ini. Di tengah kondisi bangsa yang sedang dilanda musibah virus Covid-19, sektor pertanian tidak boleh terhenti untuk memastikan stok dan kebutuhan pangan terpenuhi.

Itulah sebabnya pertanian tidak boleh berhenti meski apapun yang terjadi, karena keberlangsungan sebuah bangsa sangat tergantung dari pangan yang dihasilkan oleh petani.  

Hal itu juga yang dilakukan oleh petani di Kabupaten Kerinci  Provinsi Jambi, di dampingi penyuluh setempat tetap bekerja menjaga ketersediaan pangan.
Salah satu kegiatan panen padi di Kelompak Tani  Jaya Bersama tepatnya di  Desa Pungut Tengah Kecamatan Air Hangat Timur  Kabupaten Kerinci   melakukan panen dengan luas 20 Ha, Varietas Ciherang , dengan produktivitas  5,5 ton.

Ini Membuktikan  Penyuluh lapangan  tetap mendampingi dan  menjaga proses panen tetap berlangsung aman, di tengah serangan situasi wabah virus corona ini, para penyuluh juga memberikan bimbingan kepada para petani tentang tata cara panen menghadapi situasi tersebut, sesuai dengan protokol pengamanan Covid-19. SY/PJI/BPPJ