Kelompok Wanita Tani Mahkota Sukses Panen Sayur

udin abay | Rabu, 24 Juni 2020 , 04:51:00 WIB

Swadayaonline.com - Kelompok Wanita Tani (KWT) Mahkota Dewi  , Desa Sungai Baung  kecamatan  Sarolangun kabupaten Sarolangun melaksanakan panen aneka sayuran.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kerap menekankan upaya meningkatkan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga. Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan salah satu strategi dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di masa pandemi Covid 19 ini.

“Dalam kondisi krisis seperti Covid-19 ini, pertanian menjadi jawaban untuk bisa survive. Tidak perlu lahan besar, kita manfaatkan lahan di pekarangan kita. Jadi di pekarangan ini semua orang bisa bertani,” ujar Mentan SYL.

Mentan juga menambahkan bahwa komoditas pangan yang ditanam di pekarangan juga relatif lebih singkat masa tanamnya untuk kemudian dipanen. Proses penanaman dan pemanenan juga lebih mudah. Hal ini merupakan keunggulan bertanam dari pekarangan sendiri.

Senada dengan hal tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi mengatakan dalam kondisi seperti sekarang ini, pemanfaatan lahan pekarangan benar-benar dirasakan manfaatnya. Menurutnya ketahanan pangan bukan saja tentang kecukupan bahan pangan, namun juga menyangkut kemampuan memproduksi sendiri bahan pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal” ujar Dedi.

Salah satu program kerja Kementerian Pertanian adalah Pekarangan Pangan Lestari atau P2L yang digerakkan sejak tahun 2010 dengan nama Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting  atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) terbukti mampu membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga di tengah merebaknya wabah Covid 19 yang terjadi saat ini.Kegiatan ini ternyata sangat dirasakan manfaatnya oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mahkota Dewi di Kecamatan Sarolangun  Kabupaten Sarolangun.

Koordinator BPP kecamatan sarolangun Mubari, SPKP  menerangkan   bahwa di tengah wabah yang sedang melanda saat ini, seluruh anggota KWT  sangat merasakan manfaat yang mereka dapatkan melalui kegiatan ini.

Saat ini anggota KWT Mahkota Dewi  semakin giat menanam berbagai macam sayuran seperti Kacang Panjang, Timun,  Kangkung, Gambas Kangkung  dengan  luas lahan 0,5 ha. Pemasaran Hasil panen sayuran ini telah dipasarkan di 3 kecamatan yaitu Sarolangun, Bathin VIII dan Pelawan ungkap Mubari.

 Vika Soeyendarlianita, S.Pt selaku penyuluh setempat menjelaskan melalui pengembangan P2L selain dapat memenuhi kebutuhan pangan, juga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.

“Dampak dari P2L ini dapat dirasakan oleh KWT, membuat pasar sendiri khusus produk mereka di kecamatan, sehingga KWT berdaya dan menghasilkan keuntungan, Jelas Vika  Soeyendarlianita.

Sebagai informasi, P2L merupakan upaya penurunan daerah rentan rawan pangan dan mendukung penurunan prevalensi stunting yang menjadi salah satu program utama Kementan di bawah kepemimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo.  Hingga saat ini P2L sudah memberdayakan sekitar 22 ribu kelompok wanita tani yang tersebar di seluruh Indonesia. SY/PJI/BPPJ