BPP Tabir Ulu Layak Jadi Model Kostratani di Provinsi Jambi

udin abay | Jum'at, 03 Juli 2020 , 08:27:00 WIB

Swadayaonline.com - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan pertanian di wilayah kerjanya. Sesuai  dengan undang-undang nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K). Salah satu kebijakan penyuluhan adalah memacu pengembangan kelembagaan penyuluhan, termasuk didalamnya Balai Penyuluhan Pertanian sebagai penggerak utama kegiatan penyuluhan pertanian di Kecamatan dan Desa.

Balai Pelaksana Penyuluhan (BPP) Tabir Ulu Kecamatan Tabir Ulu, merupakan 1 dari 19 BPP yang ada di Wilayah Kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi yang mempunyai prioritas tugas yaitu menyusun program kegiatan di Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, melaksanakan kegiatan yang ada di Dinas Tanaman pangan dan hortikultura baik dari bidang prasarana dan sarana pertanian, tanaman pangan, bidang hortikultura serta bidang program dan penyuluhan yang ada, memelihara sarana dan prasarana pertanian yang ada, melakukan pembinaan melalui penyuluhan baik dari segi budidaya maupun pasca panen. Sehingga dengan demikian diharapkan akan terwujud pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang dinamis dan sinergis untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian yang diinginkan dengan baik.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tabir Ulu di Bangun pada Tahun 2005 yang beralamat di Jl. Raya Muara Jernih, KM. 19, Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi dan termasuk dalam klasifikasi Pratama dengan score 456. Adapun penghargaan yang pernah diterima oleh BPP Tabir Ulu diantaranya Juara I Kebersihan dan Penataan Kantor Dinas Instansi se Kecamatan Tabir Ulu dalam rangka Hut RI Tahun 2015, Juara I penyampaian Penyuluhan tingkat Kabupaten Tahun 2016 dan Juara II penyampaian materi Penyuluhan kategori THL tingkat Kabupaten Tahun 2016.

Dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh BPP Tabir Ulu, dirasa cukup untuk dijadikan sebagai prototipe dan model Kostratani. “Keunggulan kami disini bukan hanya dari segi tanaman pangan dan hortikultura saja, tetapi dalam IT semua penyuluh kami juga menguasai termasuk akses internet yang cukup baik didaerah ini. Jadi, BPP Tabir Ulu layak dijadikan Model Kostratani di Provinsi Jambi,”ujar Zulhendri Koordinator BPP Tabir Ulu.

BPP Tabir Ulu merupakan BPP yang berada dalam pembinaan dan pengawalan Balai Pelatihan Pertanian Jambi (Bapeltan) Jambi, dimana Bapeltan Jambi bertanggug jawab di 3 wilayah diantaranya Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi sebelumnya menginstruksikan kepada seluruh UPT dibawah BPPSDMP menjadikan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai model Kostratani.  

Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan agar Kostratani menjadi tempat berkumpul dengan cara baru yaitu pendekatan teknologi 4.0. Hal ini dilakukan untuk terwujudnya lima peran Kostratani yang bertumpu pada komitmen dan dukungan penyuluh pertanian di tingkat Kecamatan sebagai locust pembangunan pertanian dibawah BPP demi mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern. SY/WN/BPPJ