Program IPDMIP Berikan Solusi Cara Mengatur Keuangan Petani

udin abay | Kamis, 09 Juli 2020 , 11:28:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian dalam hal ini Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengadakan pembukaan pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan Program IPDMIP. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari secara serentak di 6 UPT Pelatihan lingkup BPPSDMP dengan metode e – learning mulai tanggal 08 – 12 Juli 2020. 

Dalam laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian, Leli Nuryati menyampaikan tujuan pelatihan ini. “Acara pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang harus dilaksanakan dalam kegiatan IPDMIP untuk meningkatkan pengetahuan khususnya para penyuluh di dalam memberikan penyuluhan kepada kelompok tani untuk menerapkan metode tentang bagaimana teknik mereka menginformasikan kepada petani dalam pengelolaan keuangan di pedesaan khusunya di rumah tangga petani yang akan menjadi pilot project lokasi IPDMIP,” terang Leli. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam arahannya menyampaikan bagaimana Cara meningkatkan produktivitas pertanian. “Ada beberapa cara meningkatkan produktivitas pertanian. Yang pertama sarana prasarana dalam hal ini irigasi. Kedua inovasi teknologi yang ada di Kementan. Yang ketiga sumber daya manusia termasuk penyuluh, petani, praktisi pertaian dan insan pertanian. Sumber daya manusia ini memberikan kontribusi paling besar terhadap produktivitas pertanian, maka harus digarap secara seksama,” ujar Dedi. 

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Momon Rusmono yang ikut memberikan paparan materi secara gamblang tentang Kebijakan Ketahanan Pangan Melalui Program IPDMIP. “Ada 4 cara bertindak terkait peningkatan ketersediaan pangan menuju ketahanan pangan di era new normal diantaranya peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan serta pengembangan pertanian modern,” tutur Sekjen.

Selanjutnya arahan diberikan kepada Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Siti munifah yang sekaligus menjadi moderator sampai acara selesai. “Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada kita semua khusunya penyuluh dan petani untuk akses terkait perbankan seperti pembuatan proposal dan proses pengajuan kredit Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk lebih detailnya akan disampaikan oleh narasumber – narasumber nantinya,” jelas Sesba

Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi yang merupakan salah UPT Pelatihan lingkup Kementerian Pertanian juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ada 60 orang perwakilan penyuluh dari Bapeltan Jambi yang terdiri dari 10 orang Kabupaten Aceh Timur, 10 orang Kabupaten Bireun, 10 Orang Kabupaten Asahan, 10 orang Pasaman, 10 orang Kabupaten Pasaman Barat dan 10 orang Kabupaten Sijunjung. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberdayakan sumber daya manusia khusunya petani di daerah irigasi bagaimana mengatur keuangan dengan baik dan bijak. SY/WN/BPPJ