Swadayaonline.com - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia tak terkecuali Indonesia turut mengubah perilaku di semua sektor, termasuk pertanian. Komitmen tinggi Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia (SDM) terus diwujudkan di tengah kondisi ini, salah satunya dengan tetap membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) diseluruh Politeknik di bawah naungan Kementan. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyiasati hal ini dengan menggelar PMB secara online. Politeknik tersebut antara lain Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta-Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari, serta Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong.

Jadwal pendaftaran PMB untuk jalur kerja sama dan tugas belajar sendiri sudah dimulai sejak pertengahan Maret 2020, sedangkan untuk jalur kerja sama dan umum dimulai pada 1–30 April 2020, dan untuk jalur POSKM baru akan dilaksanakan pada 1–3 Juli 2020. Pendaftaran dilakukan secara online di website masing-masing Polbangtan dan PEPI. 

Setelah pelaksanaan  seleksi administrasi, salah satu Politeknik di bawah Kemenan Polbangtan YOMA  melanjutkan dengan ujian atau tes wawancara  bagi calon mahasiswa baru yang lulus seleksi administrasi  tahap dua pada hari senin,13/7/2020.   Sesi ujian dibuka secara resmi oleh Direktur Polbangtan YOMA Dr.Rajiman melalui virtual metting dengan panitia yang berada di kampus peternakan Magelang. Pada saat yang bersamaan Direktur Polbangtan YOMA melakukan penandatanganan fakta integritas bersama seluruh panitia dan tim pewawancara  yang ada di kampus pertanian dan kampus peternakan.

Rajiman menghimbau kepada seluruh tim untuk bisa mengimplementasikan apa yang tertuang pada fakta integritas (tidak melakukan gratifikasi dan tetap menghindari konflik kepentingan, serta tidak berlaku diskriminatif) dalam pelaksanaan wawancara kali ini. 

Ketua panitia  PMB, Endra Prasetyanta mengatakan persiapan teknis sejauh ini sudah dilakukan dengan baik dan untuk siap melakukan proses ujian wawancara tepat waktu. Ia juga berharap proses wawancara berjalan lancar terutama dari pihak peserta, “karna proses wawancara ini virtual dan sangat tergantung dengan jaringan internet, mudah-mudahan sinyal dari peserta tetap baik agar tidak merugikan bagi peserta sendiri” paparnya.

Ia menambahkan tes wawancara ini akan berlangsung selama 2 hari (13-14 Juli 2020) dengan jumlah peserta sebanyak lebih-kurang 492 orang dari jalur Umum dan Kerjasama, dengan sebaran 285 orang di kampus pertanian Yogyakarta dan 207 orang di kampus peternakan Magelang. 

PMB Polbangtan dan PEPI merupakan salah satu upaya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menambah minat generasi muda menekuni sektor pertanian, sehingga melahirkan SDM pertanian yang mandiri, profesional, dan berdaya saing. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi pada awal April 2020 lalu bahwa proses seleksi PMB Polbangtan dan PEPI tetap dilakukan secara online meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 karena ini merupakan agenda wajib setiap tahun.

”Sesuai arahan Mentan SYL, proses seleksi PMB ini dilakukan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Kepada seluruh panitia pusat dan daerah untuk melaksanakan seleksi PMB sesuai prosedur yang sudah ditetapkan, bertindak secara transparan dan terbuka," tegas Dedi. SY/NL