Sinergi Penyuluh Wilayah II Godean Sleman Dukung Kostratani Melalui Panen Serempak

udin abay | Senin, 10 Agustus 2020 , 16:20:00 WIB

Swadayaonline.com - Visi misi pembangunan 2020-2024 adalah terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong, ditempuh melalui agenda Prioritas Pembangunan Nasional, salah satunya dengan memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Sesuai dengan slogan Kementerian Pertanian yaitu Maju, Mandiri, Modern merefleksikan bahwa kita bisa maju dengan adanya peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama pertanian. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi pertanian saat ini adalah mencukupi pangan bagi seluruh rakyat indonesia.  "Penyuluh harus mendampingi petani untuk genjot produksi, sama-sama turun ke lapangan, sama-sama tanam, olah tanah, panen, mengolah hasil panen, mendistribusikan hasil panen, sehingga petani mendapat penghasilan yang layak,” tutur SYL, sapaan akrab Mentan.

Untuk percepatan pembangunan pertanian, diperlukan sinergi dan koordinasi pelaksanaan program di lapangan, salah satunya dimulai dari perolehan data pertanian melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian nasional berbasis teknologi informasi melalui optimasi tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluh Pertanian dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.     

Dalam rangka mendukung program Kostratani, Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan dan Perikanan (UPTD BP4) Wilayah II Godean, Sleman melakukan sinergi antara penyuluh pertanian, petugas POPT, dan peneliti dari BPTP Yogyakarta melaksanakan kegiatan pendampingan dan pengawalan kegiatan mulai dari tanam sehingga hingga panen serempak. Kegiatan gerakan panen padi mendukung kedaulatan pangan berkelanjutan dilaksanakan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kepala BPTP Yogyakarta, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Kepala UPTD BP4 Wilayah II Godean, Muspika Kecamatan Godean, PPL dan juga kelompok tani (Poktan) Kragilan di Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupean Sleman yang berlangsung pada minggu I bulan Agustus 2020.

Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa peran Kostratani yang harus dijalankan. yaitu sebagai pusat data dan informasi, juga menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian. Kostratani juga menjadi pusat pembelajaran, konsultasi agribisnis, termasuk juga pusat pengembangan jejaring kemitraan. 

“Penguatan BPP Kostratani untuk mendukung gerakan pembangunan pertanian dilakukan dengan berbagai cara. Seperti pendampingan dan pengawalan gerakan pembangunan pertanian, dan kolaborasi penyuluh pertanian dan petugas teknis fungsional lainnya,” terang Dedi Nursyamsi. 

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Heru Saptono mengatakan, “Bersyukur panen padi seluas 50ha di Poktan Kragilan Tedjo kali ini bisa dilaksanakan serentak. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan produksi padi dari 5,9 T/Ha menjadi 6,9 T/Ha bakan sampai 8 T/Ha. Terdapat kenaikan signifikan, dan hal ini tidak terlepas dari Kerjasama semua pihak seperti penyuluh, petugas POPT, dan BPTP Yogyakarta  serta penerapan pola tanam padi serempak, trap barrier system, gropyokan tikus saat fase olah tanah dan sanitasi lingkungan, sanitasi lingkungan.”

Seluruh anggotan Poktan Kragilan berharap bahwa gerakan pola tanam serempak terus dilaksanakan oleh petani agar produksi padi bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi untuk mendukung kedaulatan pangan yang berkelanjutan. SY/MTA/YNI