Optimalisasi Tusi, Pasukan Kostratani Aktif Mendampingi Petani Panen Padi

udin abay | Rabu, 02 September 2020 , 22:05:00 WIB

Swadayaonline.com - Salah satu Program Utama Kementerian yang saat ini sedang di galakkan secara besar-besaran adalah Kostratani. Melalui Kostratani Kementerian Pertanian melakukan pemberdayaan SDM Pertanian agar profesional, berdaya saing dan berjiwa enterprenership, dimana titik ungkit utama dari program ini adalah Penyuluh, Petani (Poktan dan Gapoktan) serta Petani Milenial.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peran Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) sangat dibutuhkan khususnya membantu petani meningkatkan produktivitas.Target Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu peningkatan produktivitas 7% per tahun, dan hal ini dapat terjadi bila ada yang menggerakkan.  “Dan, menggerakkan itu tentunya penyuluh dan petani dengan didukung Kostratani,” ujar Syahrul.

Terkait dengan tugas, fungsi dan peran Kostratani ini juga ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang mengatakan peran Kostratani justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Kostratani ini ibarat menu lengkap, dari hulu hingga hilir pertanian akan menjadi maju, mandiri dan modern. Apalagi di saat ini COVID-19 dan masa New Normal, peran Kostratani menjadi meningkat dalam menyediakan stok pangan,” tegas Dedi.

Menindaklanjuti arahan Kepala BPPSDMP, Kostratani Kabupaten Banjar tepatnya di Kecamatan Astambul  melakuman akitivitas pendampingan kepada petani saat melakukan ubinan sebelum kegiatan panen dilakukan. 
Kegiatan panen kali ini berada di Desa Kelampaian Tengah Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar yang dilaksanakan pada Hari Selasa (01/09/2020) dengan luas panen sebanyak 20 hektare milik Poktan Maju Bersama yang di ketuai oleh Sarwani

Kegiatan panen diawali dengan mengadakan pengubinan tanaman padi yang siap panen seluas 2.5 x 2.5 m2 yang dilakukan secara manual, hal ini penting dilakukan guna mendapatkan data produktivitas panen untuk dijadikan data pelaporan utama Kementrian Pertanian yang sekarang menjadi salah satu tugas BPP sebagai Kostratani.

Berdasarkan hasil pengubinan yang dilakukan oleh jajaran Kostratani Kecamatan Astambul tersebut, didapatkan produktivitas panen padi kali ini yaitu sebesar 5.6 ton/ha dengan Varietas Siam Datu.

Nurul Huda selaku PPL yang bertugas di Desa Kelampaian Tengah mengatakan hamparan luas panen dari poktan binaan sementara ini hanya bisa dilakukan secara manual, yaitu menggunakan sabit. 

“Combine harvester sementara tidak dapat dipergunakan sebab masih banyak lahan panen yang  terdapat galangan tanaman jeruk”, imbuh Nurul

Sementara itu Koordinator BPP Astambul, Marhadiansyah menambahkan bahwa saat ini seluruh penyuluh di wilayah kerja BPP Astambul sedang mengerahkan segala daya dan upaya dalam mendukung Program Kostratani.

“Pasukan Kostratani di Kecamatan Astambul sangat maksimal mendampingi dan mengawal petani agar terus menanam dan berproduksi”, pungkas Mardiansyah. SY/OCKY