Lakukan Pembelajaran di Tengah Pandemi, Polbangtan Manokwari Terapkan Learning Managemen System

udin abay | Selasa, 29 September 2020 , 08:24:00 WIB

Swadayaonline.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak hentinya menyemangati para genereasi milenial untuk menyikapi pandemi  Covid-19 yang masih belum diketahui dengan pasti masih kapan selesainya. 

Ditengah kondisi yang menyebabkan terbatasnya berbagai aktifitas tak terkecuali kegiatan belajar mengajar, Mentan  mengajak seluruh insan pendidikan vokasi pertanian untuk beradaptasi dalam menghadapi covid-19. "Munculnya virus ini mengubah sistem pendidikan yang tadinya harus tatap muka, kini harus melalui video conference. Covid-19 dan vokasi adalah bagian dari cerita baru dunia, di mana covid-19 mengubah ke arah yang lebih digital. Kita mengurangi pertemuan fisik menjadi komitmen melalui digital," ujar Mentan beberapa waktu lalu.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dibawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan), Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjenering Pertanian Indonesia (PEPI) serta SMK PP berupaya untuk 
menyiapkan SDM unggul yang siap berkiprah memajukan pembangunan pertanian. 

Menyikapi kondisi yang ada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan  bahwa upaya transfer ilmu dari pengajar ke mahasiswa tetap dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam penyampaian materi kuliah atau lebih dikenal dengan Learning Managemen System.

Wakil Direktur I Bidang Akademik Polbangtan Manokwari, Susan C. Labatar mengatakan Polbangtan Manokwari telah melakukan  pendampingan implementasi Learning Managemen System menggunakan aplikasi e-Campus.

"e-Campus merupakan pangkalan data yang menyajikan bebagai informasi.  Seperti data mahasiswa, data dosen, jurusan, program studi, kurikum, jadwal perkuliahan, presentasi kehadiran, serta nilai hasil akademik. Baik Dosen, Mahasiswa, maupun Tenaga Kependidikan dapat melihat langsung perkembangan proses belajar mengajar"jelas Susan.

Ia menambahkan sistem pendidikan yang awalnya tidak mungkin dilakukan di tengah pandemi  menjadi sangat mungkin dan tidak terbatas jarak maupun waktu. Teknologi sudah tersedia maka SDM-nya pun harus siap menjangkau semuanya

Dipandu oleh Mohammad Fauzi Murtadho, selaku narasumber ,para Dosen dan Tenaga Pengajar pun antusias mengikuti kegiatan penyampaian materi melalui aplikasi Zoom.

"Kami mengharapkan melalui Learning Managemen System tidak mengurangi mutu dan kualitas peserta didik kami. Sehingga nantinya mereka lebih mudah beradaptasi dengan berbagai situasi", jelas Susan mengakhiri wawancara. SY/VTR/PUSDIK