Swadayaonline.com - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Widang di Kabupaten Tuban memiliki wilayah binaan yang potensinya sangat bagus untuk komoditas padi dan jagung, serta budidaya bawang merah. Hal ini seperti disampaikan oleh Hanik Sunarti, Koordinator Penyuluh BPP Kostratani Widang, “Untuk wilayah BPP Widang bulan September ini, luasan panen padinya mencapai 2.352 Ha. Disamping di Kecamatan Widang, petani juga menanam jagung dan bawang merah yang potensinya juga sangat luar biasa. Jadi kami sampaikan kepada semua teman-teman penyuluh agar terus melakukan pembinaan dan pengawalan kepada kelompok tani (Poktan) binaannya. Untuk poktan yang lahannya masih mempunyai kecukupan ketersediaan air, harus diarahkan untuk segera melakukan gerakan percepatan tanam padi agar target luas tambah tanam kita cepat tercapai dan kebutuhan pangan nasional terpenuhi”.
Untuk mencapai taget yang telah di sepakati, setiap BPP selalu meningkatkan penyuluhan, pendampingan, pengawalan maupun monitoring ke poktannya masing-masing. 

“Walaupun kondisi saat ini pandemic Covid 19, kita harus tetap berusaha memberikan penyuluhan, pendampingan, pengawalan maupun monitoring ke poktan dengan menerapkan protokol kesehatan. Jadi sebelum melaksanakan panen, petani dikawal dan didampingi untuk melakukan pengubinan dulu, agar di ketahui produktivitasnya. Dari kegiatan tersebut juga akan diketahui kesulitan atau masalah yang dihadapi petani. Dan sudah menjadi kewajiban teman-teman penyuluh untuk terus melakukan pembinaan,” imbuh Hanik Sunarti.

Semangat para penyuluh pertanian di BPP Konstratani Widang tidak pernah surut dalam melakukan pendampingan dan pengawalan setiap kegiatan. Termasuk dalam memotivasi petani binaannya sesuai pesan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, “Apapun kondisinya, pertanian harus tetap jalan”. 

“Kita harus memastikan ketersediaan pangan di seluruh tanah air, baik ketersediaan barang pangan maupun ketersediaan akses untuk mendapatkannya. Untuk itu, saya mengajak seluruh penyuluh dan petani untuk untuk tetap sehat di situasi pandemi covid-19. Dengan sehat kita bia menjalankan tugas sebaik-baiknya. Bisa mendampingi petani untuk genjot produksi, sama-sama turun ke lapangan, sama-sama tanam, olah tanah, panen, mengolah hasil panen, mendistribusikan hasil panen, sehingga petani mendapat penghasilan yang layak,” tutur SYL, sapaan akrab Syahrul Yasin Limpo.

BPP Kostratani Widang juga terus mengoptimalkan perannya dalam mendukung program strategis Kementerian Pertanian. Termasuk mengawal komoditas strategis diantaranya yaitu padi, jagung dan bawang merah. Dalam hal berbudidaya, peningkatan produktivitas serta panen dan pasca panen.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa, “Penguatan BPP Kostratani untuk mendukung gerakan pembangunan pertanian dilakukan dengan berbagai cara. Seperti pendampingan dan pengawalan gerakan pembangunan pertanian, dan kolaborasi petani, penyuluh pertanian dan petugas teknis fungsional lainnya”. SY/SRJ/YNI