Bayam Brazil, Tanaman Toleran pH Tanah

udin abay | Jum'at, 30 Oktober 2020 , 22:07:00 WIB

Swadayaonline.com - Altehernanthera sissoo atau lebih dikenal dengan nama bayam brazil, merupakan species sayuran yang berasal dari Brazil dan Amerika Selatan, tanaman ini termasuk dalam famili Amaranthaceae. Tinggi tanaman bisa mencapai 50 cm. Perbanyakan tanaman bisa dengan stek batang, toleran terhadap berbagai kondisi pH tanah. Bayam brazil adalah sayuran daun yang tumbuh rendah, posturnya tidak meninggi dan cenderung membentuk bulatan yang rapih.    

Di negara asalnya sering ditanam untuk jalur tepi, terutama di tempat teduh parsial karena cukup toleran terhadap naungan. Warna daun hijau muda hingga hijau tua bundar dan berkerut. Bunganya signifikan, kecil dan putih, cocok untuk daerah tropis dan sub tropis. Tanaman ini cukup toleran dengan genangan air, mudah tumbuh dan mudah dibudidayakan sebagai tanaman hias maupun tanaman konsumsi. Kelebihan lain tidak banyak hama yang menyerang sehingga prosentase gagal panen sangat kecil.

Pertumbuhan bayam brazil sangat cepat, bibit asal stek batang dapat dipanen pada umur 30 hari, rasa bayam lebih renyah dan sedikit pahit. Waktu tanam yang paling baik adalah saat musim hujan, terutama jika penanamannya di halaman atau di pot/polibag secara konvensional. Penanaman secara hidroponik bisa kapanpun dilakukan.

Masyarakat Brazil biasa memakan bayam secara mentah sebagai salad dicampur tomat, bawang putih, minyak dan cuka. Sampai saat ini bayam brazil masih kurang dikenal di Indonesi, padahal sayuran ini merupakan sayuran yang berkhasiat. Bayam Brazil dikenal sebagai sumber protein tinggi, hal ini akan cocok dengan masyarakat Indonesia yang menjadikan bayam sebagai sayuran favorit. Mengkonsumsi tiap hari bahkan diklaim dapat  menjaga tubuh dari berbagai jenis penyakit berbahaya, mulai dari stroke, gangguan otak, hingga jantung.

Bayam dikenal sebagai salah satu sayuran yang penting bagi kesehatan otak. Kandungan mineral seperti asam folat, vitamin A, vitamin B6, vitamin C dan aktioksidan yang dimilikinya dapat membantu mencegah fungsi neuronal dan kognitif otak.  Untuk bayam brazil beberapa kandungan vitamin dan mineral yang tinggi dapat disampaikan bahwa dalam 100 gram  mengandung :  Karoten 7 -8 mg, Vitamin C 60 – 120 mg,  Ferrum 4 – 9 mg, Kalsium 300 – 450 mg. Mengkonsumsi bayam setiap hari dapat memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh.

Manfaat kandungan mineral dan vitamin bayam brazil :   flavonoid dapat mengurangi resiko kanker hingga 34 % dan menghambat perkembangan sel kanker, magnesium untuk pertumbuhan dan penguatan tulang serta mencegah keretakan tulang, meningkakan sistem  imunitas Vitamin A berfungsi sebagai salah satu komponenen sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi atau penyakit yang menyerang tubuh, dapat mencegah sembelit hingga 20 %, kandungan asam folat dapat melancarkan peredaran darah.

Kandungan lain pada bayam adalah beta karoten, xanten dan lutein. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga mata agar senantiasa sehat. Selain itu mengkonsumsi bayam secara rutin juga mencegah peradangan dan iritasi mata. SY/MNT