Kementan Berharap Petani Handal Hadir dari Polbangatan Manokwari

udin abay | Senin, 01 Maret 2021 , 16:34:00 WIB

Swadayaonline.com - Untuk menghadirkan banyak petani milenial berkualitas, Kementerian Pertanian akan memaksimalkan peran pendidikan vokasi. Salah satunya, melalui Polbangtan Manokwari. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pendidikan vokasi saat ini berada di era baru  dan menjadi jawaban atas kebutuhan sumber daya manusia pertanian yang andal, maju,mandiri dan modern. 

"Pendidikan vokasi pertanian didesign untuk mencetak lulusan menjadi  generasi muda pertanian professional. Generasi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru atau siap bekerja di  dunia industri dan dunia usaha melalui teaching factory (TEFA)," tuturnya. 

Mentan SYL menambahkan, Kementan pun memberi kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk melakukan praktek lapang serta terjun langsung ke masyarakat salah satunya melalui pendampingan di wilayah perbatasan, pendampingan di kawasan food estate, serta lokasi Kostratani. 

"Kementan terus memfasilitasi generasi muda agar dapat terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian dengan memaksimalkan pemanfaatan  teknologi, alat mesin pertanian, jejaring pemasaran hingga akses perbankan," katanya. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, selain mendapatkan pendidikan secara teoritis, kapabilitas peserta didik pendidikan vokasi Kementan terus ditingkatkan.

"Baik melalui pelatihan, bimbingan teknis, fasilitasi magang baik didalam negeri maupun di luar negeri, program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), serta dikukuhkannya Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA) sebagai ikon baru sektor pertanian,” papar Dedi.

Untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik, terlebih di tengah pandemi covid 19, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan), Idha Widi Arsanti, menyambangi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kementan. Salah satunya adalah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, 27 Februari 2021.

Santi pun menekankan pentingnya manajemen bagi UPT Pendidikan sehingga dapat  berkembang dengan baik dan mampu meraih berbagai prestasi.  

“Saat ini Polbangtan Manokwati telah meraih akreditasi dengan peringkat baik sekali, Hal ini tentunya tak lepas dari peran serta Dosen yang telah mendapatkan fungsional lektor kepala dengan publikasi di jurnal yang terakreditasi serta banyaknya dosen-dosen muda di Polbangtan Manokwari merupakan asset yang sangat prospektif untuk mendukung perkembangan Polbangtan Manokwari ke depan," katanya. 

Dari sisi peserta didik, telah banyak pemuda-pemuda papua yang sukses berwirausaha melalui program PWMP. 

Polbangtan Manokwari pun telah melakukan berbagai kerjasama yang cukup baik untuk link and match dengan DUDI, yakni  PTPN XIV di Makassar, Koperasi Kakao dan Koperasi Kopi, di mana dua komoditas tersebut saat ini berkembang cukup pesat di Papua,” sambungnya Santi.

Dalam kesempatan tersebut Kapusdiktan juga meninjau lokasi asrama, teaching farm berupa green house dan hidroponik, laboratorium komputer, PWMP Mart, yang telah berkembang baik.  

“Terus optimalkan lahan kebun kopi dan kakao sebagai wahana praktek dan show windows. Letak Polbangtan Manokwari sangat strategis yakni di Kota, kita harus mampu menjadi magnet generasi milenial agar mau menggeluti sektor pertanian. Saya melihat banyak calon-calon DPM/DPA dari tanah papua. Kita buktikan bahwa akan lahir mutiara-mutiara dari timur Indonesia yakni wirausaha muda pertanian sukses lulusan Polbangtan Manokwari yang akan mengubah wajah  pertanian Indonesia,” tegas Santi optimis. SY/NL