Completed Seed Pakan, Inovasi BPP Cimaung Yang Murah dan Mudah Diaplikasi

udin abay | Senin, 08 Maret 2021 , 23:19:00 WIB

Swadayaonline.com - "Membangun SDM pertanian harus melibatkan semua pihak dan saling suport. Saya yakin, kalau itu dilakukan maka akan meningkatkan produktivitas dan pertanian akan berjaya," ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian pada acara Kunjungan Pers di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (7/3/2021).

"Ternyata BPP Cimaung telah mengimpelementasikan 5 fungsinya dan berjalan baik. IT yang diberikan Kementan, dimanfaatkan maksimal oleh penyuluh. Disini peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) sudah berjalan. Untuk itu saya nyatakan BPP Cimaung sebagai BPP Model Kostratani dan bisa ditularkan ke BPP lain di Kabupaten Bandung juga Provinsi Jawa Barat, bahkan seluruh pelosok tanah air", ucap Dedi Nusyamsi.

Dedi Nusyamsi mengungkapkan, inovasi completed seed pakan ternak di BPP Cimaung, HPP hanya Rp. 1.015 /kg dan itu sangat murah sekali. Dengan hijauan pakan yang diolah dengan teknologi sederhana, ternyata mampu menghasilkan pakan yang sangat murah. "Tolong ini sampaikan ke petani milenial, ini potensi bisnis yang luar biasa dan harus di implemntasikan ke seluruh petani", tambahnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Bandung, Tisna Umaran mengatakan inovasi completed seed pakan ternak sangat strategis. Teknologi dan pembuatan yang sangat sederhana, akan mampu diaplikasikan oleh semua masyarakat dan bisa dikelola menjadi bisnis yang menarik oleh kelompok tani. 

"Kita akan fasilitasi dengan sangat terbuka, akan melatih petani untuk melakukan kegiatan bisnis pakan ini dengan anggaran APBD", ujarnya. 

Camat Cimaung , Kasta Wiguna juga mengatakan akan mentranspormasi petani dalam korporasi mulai dari hulu sampai hilir. Menguatkan jaringan kerja dari semua sektor dalam rangkaian bisnis yang komprehenship.

Sementara itu, Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah mengungkapkan, THL TBPP yang ikut test hampir 100% lulus dan kini sudah menjadi ASN P3K. "Untuk tahun 2021, penerimaan P3K akan kembali dibuka untuk umum dan THL TBPP yang belum sempat mendaftar. Namun khusus bagi THL TBPP akan diberikan kisi-kisi sehingga yidak dikategorikan umum, karena mereka memang sudah pengalaman", tegas Siti Munifah. Dirinya juga menambahkan, Pemerintah Daerah harus mengusulkan formasi ke Kementerian RB, agar THL TBPP yang belum terdaftar bisa didaftarkan. SY