Swadayaonline.com - Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) bekerjsama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Fakultas Pertanian UGM, menyelenggarakan Hari Kopi Nasional (HKN) 2021 secara virtual. Tema yang diangkat pada HKN yaitu Penerapan Inovasi Teknologi di Bidang Kopi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. (10/3/2021)

Ketua Dekopi, Anton Apriantono dalam sambutannya mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat untuk bersama- sama menggalakkan dan meningkatan produksi kopi nusantara yang sekarang ini sebagai produsen kopi keempat di dunia, "Mari tingkatkan produktivitas dan perluasan areal tanaman kopi, agar Indonesia menjadi surganya kopi", ujarnya.

Untuk meningkatkan produktivitas dan menggalakkan kopi Indonesia, menurut Anton diperlukan sosialisasi dari temuan-temuan inovasi kopi baik dari Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi dan masyarakat. "Produksi kopi Indonesia 95 persen dihasilkan oleh petani, sisanya 5 persen dihasilkan Swasta dan BUMN/PTPN", katanya.

Produk kopi Indonesia utamanya Arabika dan Robusta. Namun menurut Anton produktivitas kopi Indonesia berada dibawah Ethiopia. Hadir sebagai pembicara Menristek/Kepala BRIN, Prof. Bambang P.S. Brojonegoro, dirinya mengharapkan agar kopi jangan dilihat hanya sebagai komoditas semata, tetapi hendaknya kopi menjadi salah satu pendorong tumbuhnya perekonomian di pedesaan. 

Untuk itu menurut Bambang, peranan riset dan teknologi perlu terus menerus ditingkatkan. Peranan sarana dan prasarsna seperti energi/listrik, internet dan alat transportasi sangat penting untuk mendorong tumbuh kembangnya perekonomian di pedesaan, termasuk komoditas kopi. Pengembangan industri kopi harus dimulai dari hulu sampai hilir agar petani meningkat pendapatan dan kesejahterannya. 

Bambang juga berharap agar petani kopi jangan hanya menjadi petani produsen saja, tetapi harus dirubah paradigmanya yaitu dari petani kopi menjadi UKM petani kopi. "Artinya petani kopi disamping sebagai produsen juga sebagai pengusaha. Hal ini akan mendorong dan menginspirasi para generasi milenial untuk membangun start up", tambahnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya yang wakili Direktur PPH Ditjen Perkebunan mengatakan akan terus meningkatkan produktivitas kopi Indonesia. Menurutnya perlu sinergitas dan pengembangan SDM serta korporasi petani agar kopi Indonesia kembali berjaya. SY