Kepala BPPSDMP Resmi Lantik 2 Pejabat Fungsional BBPP Lembang

udin abay | Jum'at, 16 April 2021 , 17:14:00 WIB

Swadayaonline.com - Kamis (15/4) menjadi hari bahagia bagi 35 orang pejabat fungsional lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). Dilaksanakan pelantikan/pengangkatan jabatan fungsional di Ruang Rapat Catur Gatra, Kantor Pusat BPPSDMP Kementerian Pertanian. 

Dimulai pada 09.30 acara juga diselenggarakan secara online bagi pejabat fungsional di tingkat Satker. Pelantikan dilakukan langsung Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, didampangi Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan), Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluh), Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdik), dan pejabat Eselon 2 lainnya. Selanjutnya, peserta pelantikan melakukan sumpah jabatan, pembacaan pakta integritas, dan mengisi berita acara yang selanjutnya akan dikirimkan ke Eselon I BPPSDMP. 

Terdapat dua orang peserta pelantikan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Nama pejabat fungsional tersebut adalah Dewi Padmisari Suryaningrum S.P., M.Sc sebagai Widyaiswara Ahli Madya dan Heni Purwaningsih, S.AP sebagai Pranata Keuangan APBN Penyelia. 

Setelah pembacaan sumpah jabatan, pakta integritas, dan pelantikan, Dedi Nursyamsi memberikan arahannya. "Sebagai warga PNS Kementan harus paham tujuan pertanian. Kita bekerja untuk mensupport dan melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing," buka Dedi. Ia menegaskan setuap individu harus bekerja maksimal sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Mulai dari dosen, guru, widyaiswara, arsiparis, hingga pranata komputer dan lainnya agar menciptakan sdm pertanian yang menghasilkan sumber daya pertanian yang berkualitas. 

Lebih lanjut, Dedi juga menegaskan kembali program aksi BPSDMP yakni Kostratani, pembangunan petani millenial di seluruh tanah air, support program utama pertanian yang dilaksanakan di seluruh Eselon I Kementerian Pertanian. Dalam mewujudkan program aksi tersebut terdapat tiga pilar utama BPPSDMP yakni penyuluhan, pelatihan, pendidikan. "Tiga pilar ini harus berdiri kokoh dan tegar meskipun diterjang ombak tsunami dalam membangun pertanian Indonesia", tegasnya. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendukung pernyataan tersebut berkaitan dengan pelantikan pegawai lingkup Kementan. SYL berpesan agar masing-masing pegawai untuk tetap solid bekerja dan bertanggung jawab kepada Tuhan. Ia juga menyampaikan harapannya akan pertanian Indonesia. 

"Pesan saya, semua kita bela petani. Temukan harapan dan petani Indonesia sehingga terpenuhi kebutuhan nasional. Dorong mereka untuk lebih berperan maksimal. Saya berharap kita semua bisa menaikkan kapasitas, perbaiki komunikasi dan konsolidasi internal masing-masing, harus "clean" dan jangan sentuh yang kotor, harus makin cerdas dan bisa belajar lebih baik lagi ke depan," harapnya. 

Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan perwujudan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2020 Pasal 87, yang menyatakan bahwa "Setiap pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil sumpaj menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan yang Maha Esa. SY/DRY/YKO