Ketersediaan dan Harga Pangan Hingga H-1 Lebaran, Aman Terkendali

udin abay | Rabu, 12 Mei 2021 , 17:32:00 WIB

Swadayaonline.com - Permintaan daging sapi beberapa hari jelang lebaran terus meningkat. Ketersediaan daging segar selain harganya lebih mahal dan belum mencukupi, ketersediaan daging beku juga semakin diminati sehingga mampu mencukupi permintaan daging hingga H-1 lebaran. “Seluruh kebutuhan 11 pangan pokok masyarakat sampai H-1 lebaran, aman dan terkendali”, ujar Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Risfaheri.saat melakukan pemantauan di Meat Shop Pasar Mitra Tani Duren Sawit, Jakarta Timur. (12/5)

Risfaheri mengatakan, pasokan daging sapi beku yang harganya lebih murah dari daging segar, bisa menjadi pilihan bagi konsumen. “Daging beku setiap hari bida didapatkan di Pasar Mitra Tani dan Toko Tani Indonesia Center (TTI), yang dipasok langsung oleh distributor sebagai mitra. Tidak ada bedanya daging segar dan beku kalo sudah dimasak, tinggal masyarakat memilih”, katanya.

Menyambut puasa dan lebaran, Kementan melalui BKP memberikan pelayanan free ongkir bagi masyarakat yang membeli kebutuhan pangan pokok di Pasar Mitra Tania tau TTI melalui online. Menurutnya, daya beli masyarakat tahun sedikit begairah baik belanja melalui offline dan online. Namun literasi digital masyarakat masih sedikit rendah, pembelian secara online belum banyak menjangkau masyarakat menengah kebawah karena memang tingkat penguasaan terhadap digital masih rendah.

Dirinya mengungkapkan, dari pantauan Dinas di seluruh Provinsi bahwa harga 11 pangan pokok aman terkendali, tidak ada kenaikan harga yang signifikan. “Kalaupun ada kenaikan 10 persen dari harga biasanya, itu suatu kewajaran karena semua juga menginginkan untung yang agak lebih untuk lebaran. Karena dari bebarapa komoditi juga ada yang mengalami kenaikan, namun masih wajar. Yang penting saat ini barangnya ada”, tegas Risfaheri.

Stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang lebaran sudah menjadi perhatian Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dirinya terus berupaya menjaga agar ketersediaan pangan cukup. Pasokan dan harga pangan, aman dan terkendali.

Sementara itu, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan, Anas Yalitoba mengatakan, stabilnya harga daging dipasar juga disebabkan ketersediaan pasokan daging beku dan adanya pedagang daging musiman sehingga harga menjadi bersaing, sehingga kenaikannya tidak signifikan. “Pasca lebaran ketersediaan 11 pangan pokok juga tidak ada masalah, karena stoknya sudah ada. Tinggal distribusinya saja disesuaikan mememenuhi kebutuhan daerah yang kurang”, ujarnya.

Dimas Andika, Supervisor TTI mengungkapkan, kuota daging impor masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan lebaran dan setelah lebaran. “Distributor jual lebih murah kepada masyarakat melalui Pasar Mitra Tania tau TTI untuk membantu pemerintah dalam menyediakan pasokan dan menstabilkan harga pangan”, tambahnya. SY/DWU