Tangkap Peluang Pasar Ubi Jalar Dengan Pengembangan Kawasan

udin abay | Sabtu, 26 Juni 2021 , 22:32:00 WIB

Swadayaonline.com - Ubi jalar atau yang sering disebut juga ketela rambat mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu melawan berbagai macam  penyakit, mengurangi resiko terhadap penyakit jantung, diabetes dan obesitas.

Selain itu ubi jalar memiliki kegunaan lain terutama yang berkaitan dengan peningkatan tenaga atau energi tubuh, menjaga sistem kekebalan tubuh hingga proses penurunan berat badan. Dengan banyak kelebihan yang dimiliki oleh komoditas ubi jalar maka wajar jika belakangan ini makin banyak permintaan pasar akan komoditas ubi jalar.

Makanan ubi jalar rebus memang identik dengan istilah kuliner tradisional namun melihat kandungan dan manfaatnya banyak orang yang menjadikannya menu hidangan rutin.

Melihat peluang tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso melalui Bidang Tanaman Pangan Dan Hortikultura melaksanakan kegiatan gerakan penanaman ubi jalar program pengelolaan tanaman umbi tahun 2021 dengan luasan kawasan pengembangan umbi dan kacang 150 hektar sekaligus sebagai pendukung program diversifikasi pangan di Negara Indonesia.

Ubi jalar merupakan komoditas yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Bondowoso, kendala yang ditakuti oleh petani adalah harga pasar ubi jalar saat panen karena harga ubi jalar juga sangat fluktuatif. Untuk itu Dinas Pertanian melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Dan Hortikultura Ir. Winarto menguatkan ikhtiar petani dengan fasilitasi pasar.

“untuk pasar kami fasilitasi dengan kemitraan dan untuk peningkatan produksi dan produktivitas di tindak lanjuti dengan pengembangan kawasan, bantuan bibit unggul dan pemakaian pupuk organik”.

Sofyan, petani ubi jalar Desa Locare Kecamatan Curahdami sangat setuju dengan pemakaian pupuk organik pada lahan budidaya ubi jalar, “sebenarnya bukan hanya tanaman yang perlu di pupuk, namun media tanam tanah juga perlu dipupuk terlebih untuk tanaman yang ber umbi”.

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memaksimalkan potensi wilayah di Kabupaten Bondowoso. SY/HRD/YNI