Pelatihan 1 Juta Penyuluh dan Petani Simbol Kebangkitan SDM Pertanian

udin abay | Senin, 26 Juli 2021 , 17:48:00 WIB

Swadayaonline.com - Kemajuan suatu bangsa diawali dari kebangkitan suber daya manusianya, sehingga pelatihan 1 juta penyuluh dan petani menjadi simbol kebangkitan SDM Pertanian di Indonesia. “Oleh karena itu mari kita wujudkan bersama-sama untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Penyuluh Pertanian harus dapat mendorong petaninya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan tersebut,”papar kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi kegiatan webinar sosialisasi dan koordinasi pelatihan 1 juta penyuluh dan petani, kepada P4S, KTNA dan Perhiptani pada Senin 19/07/2021 dan webinar sosialisasi dan koordinasi pelatihan kepada Ikamaja, Duta Petani Andalan (DPA) dan Duta Petani Milenial (DPM) pada Kamis 22/07/2021.  

Pandemi Covid 19 yang masih belum usai, tidak menyurutkan semangat Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kompetensi SDM pertaniannya. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) telah mencanangkan kegiatan Pelatihan 1 juta Penyuluh dan Petani di Indonesia. “Walaupun masih pandemi Covid 19, pertanian tidak boleh berhenti, sektor pertanian harus dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia,” tegas SYL.

Sementara itu Kepala BPPSDMP menambahkan, agar seluruh insan pertanian baik penyuluh pertanian, petani andalan dan petani milenial dapat ikut berpartisipasi aktif mendorong SDM Pertanian untuk mengikuti kegiatan pelatihan 1 juta Penyuluh dan Petani di Indonesia.

Sampai Rabu, 21 Juli 2021 sebanyak 33.508 atau 84,2% Penyuluh Pertanian dari 34 Provinsi di Indonesia sudah berhasil registrasi, sedangkan dari unsur petani masih 232.471 atau 14,9%. Registrasi pendaftaran dari unsur petani masih sangat rendah, hal tersebut disebabkan karena sebagian besar petani kesulitan untuk melakukan registrasi secara online baik terkait pengisian NIK, kendala jaringan internet dan sarana IT lainnya yang masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Lely Nuryati dan Kepala Pusat Data Informasi Pertanian, Roby Darmawan menghimbau kepada seluruh Penyuluh Pertanian dan tim admin Simluh tiap Kabupaten/Kota untuk dapat membantu petani dalam melakukan registrasi pendaftaran agar sasaran pelatihan dapat memenuhi target yang direncanakan.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan juga turut berkontribusi aktif untuk mendorong penyuluh dan petani yang berada di wilayah kerjanya khususnya Provinsi Jawa Timur untuk berpartisipasi aktif. Pada Jum’at 23/07/2021 Kepala BBPP Ketindan melalui Koordinator Penyelenggaan Pelatihan, Ridwan Wardiana, bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Koordinator Penyuluh Provinsi Jawa Timur yakni Dyah Sulityowati, telah menyelenggakan kegiatan koordinasi secara virtual dengan perwakilan 39 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek dan mendorong percepatan registrasi pendaftaran seluruh penyuluh pertanian dan petaninya agar ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan 1 juta penyuluh dan petani melalui  data simluh di BPP masing-masing.

“Kami mengharapkan partisipasi seluruh penyuluh pertanian tiap kabupaten dapat membantu registrasi pendaftaran petaninya di BPP masing-masing. Bila 1 orang penyuluh pertanian mampu mendaftarkan atau menggendong 40 orang petaninya, maka target untuk Provinsi Jawa Timur dapat segera tercapai,” ujar Ridwan Wardiana, Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Ketindan.  

Selanjutnya, guna memudahkan proses registrasi pendaftaran, maka calon peserta dapat membuka link sebagai berikut: Penyuluh: http://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/pendaftaran_penyuluh1jt.php, Petani : http://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/pendaftaran_petani1jt.php, Insan pertanian lain: http://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/pendaftaran_pesertalain1jt.php. Lebih lanjut, penjelasan panduan lengkap pendaftaran pelatihan sejuta penyuluh dan petani  klik link ini: https://www.youtube.com/watch?v=9u_kLfvUcJs”, imbuh Uli Mahendra selaku Admin pelatihan 1 juta penyuluh dan petani BBPP Ketindan.

Pelatihan yang akan dilaksanakan berjudul “Pengelolaan Kesuburan Tanah” rencana dilaksanakan dalam 12 Gelombang mulai tanggal 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2021 secara virtual. Materi pelatihan meliputi pemupukan berimbang, kebijakan pupuk nasional, pengenalan kesuburan tanah, pupuk hayati, hingga penjelasan tentang kredit usaha rakyat (KUR) serta motivasi yang akan disampaikan oleh Widyaiswara seluruh UPT Kementerian Pertanian di Indonesia.

Peran aktif penyuluh pertanian dan petani sangat dibutuhkan untuk peningkatan produktivitas pertanian, sehingga ketahanan pangan nasional dapat tercapai. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan adalah salah satu prioritas dan upaya Kementan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas menuju kebangkitan pertanian yang maju mandiri dan modern. SY/NING/YNI