Tingkatkan SDM Fasilitator Desa READSI Melalui Pelatihan Penderasan Media Informasi

udin abay | Selasa, 03 Agustus 2021 , 10:45:00 WIB

Swadayaonline.com - Selain memastikan ketahanan pangan, Kementerian Pertanian terus berupaya memastikan peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian terus tumbuh dan berkembang. Dengan SDM yang baik, diharapkan memajukan Pertanian Indonesia.  

“Sesuai arahan Presiden agar pertanian terus mengawal ketahanan pangan nasional. Pertanian dapat menjadi sektor yang berdampak pada kepentingan ekonomi nasional. Pertanian adalah sektor strategis dan salah satu pilar kekuatan negara”, tegas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.  

Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) pada tahun 2021 ini mendukung implementasi kegiatan pemberdayaan di lapangan. Melalui dukungan dari tim pemberdayaan di provinsi dan kabupaten serta Fasilitator Desa (FD) yang mengarahkan, mengorganisasikan, melakukan pendampingan teknis kepada petani, pelaksanaan kerjasama pelatihan, dukungan fasilitasi pembelajaran bagi UPT Pelatihan Pertanian Pusat dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), pelatihan literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan dan permagangan yang lebih intensif dalam penyiapan SDM pertanian 4.0, akses pasar dan permodalan serta kegiatan fasilitasi manajemen dalam rangka mendukung kelancaran implementasi program secara nasional di pusat dan daerah.  

Hal ini sebagai tindak lanjut dari program READSI tahun 2020 yang difokuskan pada peningkatan kapasitas SDM pertanian dan kelembagaan petani yang lebih berorientasi usaha formal. Salah satu upaya peningkatan kapasitas SDM adalah menggerakkan dan meningkatkan kompetensi Fasilitator Desa Program READSI melalui E-Learning Knowledge Management Dan Penderasan Media Informasi. Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan pada 23 sampai dengan 25 Juni 2021 lalu menggunakan aplikasi zoom meeting.    

Materi pelatihan ini dititikberatkan pada teknik penulisan berita, pembuatan video vlog dan fotografi pemberitaan. Dimana hal ini saling terkait untuk mendukung publisitas kegiatan READSI yang telah, sedang dan akan dilaksanakan.  

Menurut Uli Mahendra, salah satu pengajar E-Learning Knowledge Management Dan Penderasan Media Informasi mengatakan, melalui pelatihan penderasan informasi diharapkan para peserta mampu dan semangat untuk menderaskan informasi berupa berita, video vlog dan dokumentasi kegiatan berupa foto yang menunjang dalam publisitas hal-hal positif kegiatan REDASI baik melalui pemberitaan, vlog dan media sosial.  

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan penting membangun SDM pertanian yang berkualitas dan semua harus siap untuk menghadapi revolusi 4.0.  

“Dengan industri 4.0, detik ini juga saudara-saudara kita beda pulau bisa belajar. Gurunya bisa dari Bogor, atau dari Jakarta. Bahkan beberapa waktu lalu petani dari Sorong dan dari Jayapura melakukan presentasi, membagikan pengalaman bagaimana cara menanam ubi yang bagus melalui virtual,” tegas Dedi. SY/YNI