THL TBPP Jalani Sertifikasi Kompetensi Pertanian di BBPP Lembang

udin abay | Selasa, 03 Agustus 2021 , 15:49:00 WIB

Swadayaonline.com - Salah satu tugas Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, adalah meningkatkan produksi pertanian. Salah satu cara mencapai tujuan tersebut adalah melalui pembenahan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, tidak terkecuali penyuluh pertanian. Oleh karena itu, Kementan mengambil langkah pemberdayaan penyuluh pertanian melalui sertifikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) yang direkrut oleh Kementan.  

Senin (2/8) Kementan melakukan pembukaan kegiatan sertifikasi bagi THL TBPP seluruh Indonesia di Aula Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa dan melalui Zoom Virtual Conference. Pembukaan dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.  

"Peningkatan produksi pertanian dan peningkatan produktivitas juga didorong oleh peningkatan kapasitas dan keterampilan insan pertaniannya, salah satunya penyuluh sebagai garda terdepan pertanian," pungkasnya saat memberikan sambutan.  

Mentan SYL juga mendukung pernyataan tersebut. "Bidang pertanian tidak boleh takut menghadapi tantangan yang ada. Penyuluh adalah salah satu penentu pertanian. Untuk itu Kementan mengajak penyuluh bersertifikat kompetensi pertanian untuk meningkatkan kualitas penyuluhannya," bebernya.   Acara dibuka oleh Mentan SYL. Lebih lanjut SYL kembali mengingatkan "pertanian adalah sektor yang tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun".  

Sertifikasi merupakan proses akhir dari suatu pelatihan peningkatan kapasitas. Saat ini masih terdapat 2.168 THL TBPP yang belum berkesempatan diangkat sebagai PPPK. Oleh sebab itu, Kementan mengambil langkah sertifikasi kompetensi untuk memberikan pengakuan kompetensi bagi THL-TBPP.  

Kegiatan sertifikasi kompetensi akan dilakukan pada 3-6 Agustus 2021 secara daring (1.898 peserta) dan luring (270 peserta di sembilan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditunjuk Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan). Adapun TUK tersebut antara lain: Balai Pelatihan Pertanian (BBP) Jambi, BPP Lampung, Balai Besar Pelatihan Peternakan dan Kesehatan Hewan (BBPPKH) Cinagara, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, BBPP Batu, BBPP Ketindan, BBPP Kupang, BBPP Batangkaluku, dan BBPP Binuang.  

Proses sertifikasi di BBPP Lembang diikuti oleh 40 orang peserta secara luring dan 49 lainnya secara daring. Selama kegiatan peserta diuji oleh asesor yang berasal dari Widyaiswara BBPP Lembang dan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Barat. SY/DRY/YKO