Presiden Jokowi Akan Membuka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh serta Kukuhkan 2.000 DPM dan DPA

udin abay | Rabu, 04 Agustus 2021 , 12:05:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP),terus berupaya menggenjot produktivitas, efisiensi dan daya saing melalui ivent besar “Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh” dan pengukuhan Duta Petani MIlenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ( Mentan SYL) mengatakan penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern. Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan pelatihan bagi petani dan penyuluh, DPM dan DPA serta insane pertanian, merupakan kegiatan yang sangat strategis dan penting dalam membangun pertanian nasional.

“Pelatihan petani dan penyuluh akan dilakukan mulai tanggal 7-14 Agustus 2021. Pembukaannya akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2021 yang rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo sekaligus mengukuhkan 2.000 DPA dan DPA secara offline dan online”, ujarnya saat Press Conference “Pelatihan Petani dan Penyuluh dan Pengukuhan 2.000 DPM dan DPA. (4/8/2021)

Dedi Nursyamsi mengungkapkan, ada tiga faktor pengungkit produktivitas pertanian. Pertama, inovasi teknologi dan sarana prasarana. Kedua, aturan perundangan mulai dari Pemerintah Pusat sampai daerah. Dan ketiga, peran dari SDM pertanian. “Dari tiga faktor itu, SDM pertanian memberikan konrtribusi yang sangat besar yaitu 50% terhadap peningkatan produsktivitas. Berarti SDM pertanian harus mampu mengimplementasikan inovasi teknologi”, tegasnya.

Selain pelatihan tentang inovasi teknolodgi, menurut Dedi Nursyamsi juga diberikan pelatihan mengenai penunjang keseburan tanah dan pendampingan KUR. “KUR ini merupakan sebuah energi yang sangat penting bagi petani dan praktisi pertanian yang memerlukan modal untuk menggerakkan roda pertanian”, tambahnya.

“Saat ini sudah terdaftar 1,5 juta peserta yang akan mengikuti pelatihan yang nantinya akan dilaksanakan secara bertahap secara online. Untuk para peserta, kita juga disuport oleh Pemda dan PERHIPTANI, KTNA, P4S, dan Ikamaja”, ujar Dedi Nusyamsi.

Sementara itu, Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah mengatakan akan terus melakukan pelatihan bagi petani, penyuluh dan insan pertanian setelah ivent besar ini. “Karena salah satu tugas BPPSDMP, adalah memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi petani dan penyuluh”, tambahnya. SY