Tingkatkan Populasi Sapi, Kalteng Lakukan IB

udin abay | Minggu, 25 Maret 2018 , 19:08:00 WIB

Swadayaonline.com - Salah satu upaya meningkatkan produktivitas ternak sapi dapat dilakukan melalui kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB) sebagai upaya penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak, sehingga dihasilkan keturunan berupa pedet (anak sapi) dari bibit penjantan unggul, hal tersebut dilaporkan oleh peneliti peternakan BPTP Kalteng, saat mendampingi penanggung jawab Upsus SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting) Kalimantan Tengah,  Inspekortur IV Kementerian Pertanian, bersama tim IB dari UPT Ditjen PKH, BBLitvet Banjarbaru dan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Kalimantan Tengah, melakukan pendampingan program IB di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Barito Utara.  Hasil pelaksanaan pendampingan kegiatan IB di dua kabupaten itu adalah,  di Desa Mampuak II Kec. Teweh Timur  Kab. Barito Utara diperoleh informasi sapi betina yang diperiksa sebanyak 49 ekor, bunting 21 ekor, pemberian hormon 13 ekor,  ganguang reproduksi 2 ekor,  Post partus 4 ekor, IB 5 ekor, Dubius (kawin kurang dr 3 minggu) 4 ekor. Sedangkan untuk di kabupaten Kotawaringin  Barat berlokasi di Desa Pangkalan Satu Kec. Kumai  Kab. Kotawaringin Barat, sapi betina diperiksa sebanyak 50 ekor,  bunting 17 ekor,  pemberian hormon 25 ekor,  ganguang reproduksi  1 ekor,  IB 3 ekor,  Dubius (kawin kurang dr 3 minggu) 4 ekor,  lahir 6 ekor.

Menurut peneliti Peternakan BPTP Kalteng (Bambang Heriyanto, S.Pt) tingkat keberhasilan IB selain dipengaruhi oleh kualitas sperma sapi, dari sisi peternaknya juga perlu diberi pengetahuan dan pemahaman terkait ketetapan waktu IB dan perawatan indukan sapi pasca pelaksanaan IB. Dengan Inseminasi Buatan hal yang menguntungkan diantaranya adalah petani relatif tidak perlu lagi memelihara ternak jantan, mencegah kawin sedarah, menghindari kecelakaan saat perkawinan dan menghindari ternak dari segala macam penyakit. Semoga upaya kita untuk menambah populasi ternak sapi dapat terwujud melalui program Siwab. SY/HMSL