Hari Kopi Internasional, Sandiaga Uno: Saatnya Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis Kopi

udin abay | Jum'at, 01 Oktober 2021 , 12:38:00 WIB

Swadayaonline.com - Dewan Kopi (Dekopi) Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keratif (Kemenparekraf) dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao menyelenggarakan International Coffee Day, 1 Oktober 2021 secara virtual bertema “Bangkitkan Ekonomi Kreatif Berbasis Kopi”.

Acara yang dikemas “Ngopi Bareng Menteri Parekraf” tersebut dihadiri petani, pengusaha, asosiasi kopi, pecinta kopi seluruh Indonesia, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Anggota DPR RI, Herman Khaeron, dan Kementerian Perdagangan.

Dalam bincang-bincang tersebut, Menteri Parekraf, Sandiaga Uno mengatakan Hari Kopi Internasional menjadikan suatu keragaman dan semangat bagi petani dan pecinta kopi. Menurutnya, Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia. “kita pastikan kopi nusantara akan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri”, tegasnya.

Sandiaga mengungkapkan, kopi sudah jadi bagian gaya hidup. Pengusaha kopi harus lebih kreatif untuk meningkatkan penjualan sekaligus membangkitkan ekonomi kreatif, membangkitkan perekonomian bangsa khususnya petani kopi. Kopi dan pariwisata, kedepan tidak bisa dipisahkan”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekopi Indonesia, Anton Apriantono mengatakan masyarakat Indonesia khususnya pecinta kopi, harus lebih mencintai produk kopi nunsatara. “Karena cita rasa kopi nusantara, tidak kalah dengan cita rasa kopi impor”, katanya. Jamil Musanif, Sekretaris Dekopi Indonesia juga menambahkan, kehadiran Dekopi merupakan amanat Undang Undang (UU) untuk mewadahi pelaku kepentingan kopi, baik asosiasi maupun pemerintah.

Kepala Puslit Kopi dan Kakao, Agung W Susilo mengatakan, Kabupaten Jember merupakan penghasil kopi Rosbusta terbaik. Untuk meningkatkan produksi kopi nasional sekaligus menjadikan Indonesia sebagai penghasil kopi terbaik di dunia, hasil penelitian budidaya dan inovasi yang dilakukan Puslit Koka, akan dikembangka secara massal dan disitribusikan ke seluruh Indonesia sekaligus menjadi percontohan bagi petani kopi.

“Indonesia surganya kopinya dunia, beragam kopi tumbuh dan berkembang diberbagai daerah dengan Indoikasi Geografis (IG) dengan berbagai cita rasa khasnya. Dengan brand , kopi nusantara dengan cita rasa tinggi akan meningkatkan ekonomi petani, dan punya daya saing di pasar internaisonal. Kopi juga harus di kembangkan secara berkelompok agar ada standar cita rasa, dan pasar lokal juga harus digarap secara serius”, jelas Agung. SY