Swadayaonline.com - Delapan varietas perkebunan teranyar disetujui untuk dilepas Menteri Pertanian setelah lulus dari Tim Penilai Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Keputusan itu dibacakan dalam Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan semester II tahun 2021 di Jakarta, Rabu malam (13/10).

Putusan Sidang TPV yang diketuai Dr. Ir. M. Saleh Mukhtar, MP itu menyatakan delapan varietas dari tiga komoditas lulus dengan catatan setelah dilakukan pemeriksaan dan penelitian. Ke-8 varietas itu masing-masing cengkeh Zanzibar Peling, Vanili (Hivinia Agribun dan Sovania Agribun), dan tembakau (Kalturi, Sedep, Lulang, Kenongo, dan Mancung).

Sidang yang diadakan secara online dan offline memeriksa tiga usulan, pertama, Dinas Pertanian Kabupaten Banggai Kepulauan bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) mengusulkan Cengkeh Zanzibar Peling. Kedua, Balitro mengusulkan vanili dengan calon varitetas Havinia Agribun dan Sovania Agribun.  

Ketiga, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) mengusulkan tembakau dengan lima calon varietas yakni Kalituri, Sedep, Lulang, Kenongo, dan Mancung.

Terkait masih dalam kondisi pandemi Covid 19, sidang dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dihadiri anggota TPV antara lain Dr. Ir. Rasidin Azwar, MSc, Prof Ir. Nurindah, Ph. D, Prof. Dr. Ir. Meity S. Sinaga, MSc, Prof Dr. Ir. Sudarsono, MSc, Prof Dr. Ir. Bambang Harliyanto, Ir. Syafaruddin, Ph. D, Dr. Ir. Ismail Maskromo, M.Si, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, MSc dan Ir. Arifah Sri Hananingsih, MM. Humas Ditjenbun