Berkunjung ke BBPP Lembang, Kekaguman Menyelimuti Wajah Rombongan Banyumas

udin abay | Jum'at, 22 Oktober 2021 , 17:29:00 WIB

Swadayaonline.com - Selasa (19/10) penyuluh dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.  

Kedatangan 48 orang ini disambut hangat di Aula Catur Gatra oleh Sub Koordinator dan Widyaiswara BBPP Lembang.  

"Tujuan kedatangan kami adalah untuk mempelajari teknologi budidaya tanaman dan kegiatan ekspor di BBPP Lembang," kata Edi Suryadi, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, selaku ketua rombongan.  

Selama kunjungan rombongan didampingi oleh Achmad Handyoko Sub Koordinator Program dan Kerjasama, dan Cece Mulyana Widyaiswara BBPP Lembang.  

Kunjungan diawali dengan sharing session bersama binaan BBPP Lembang, P4S Lembang Agri dan PT Alamanda, yang telah melakukan ekspor sayuran organik. Dodih, ketua P4S Lembang Agri menceritakan profil P4S dan kegiatan yang dilakukan dari awal berdirinya hingga dapat melakukan ekspor saat ini.  

Lebih lanjut, Tina dari PT Alamanda berbagi tips dan spesifikasi masing-masing komoditas agar dapat diterima di pasar internasional. Para peserta tertarik untuk mengetahui dan mendapat ilmu lebih lanjut. Mereka berharap dapat menjalin relasi dengan PT Alamanda untuk mengekspor hasil panennya terutama petai sebagai salah satu unggulan dari Kabupaten Banyumas.    

Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke unit-unit Inkubator Usaha Tani (IUT) BBPP Lembang. Screenhouse tanaman hias menjadi titik pertama kunjungan, selanjutnya menuju Rumah Pangan Lestari (RPL), lahan konvensional, screenhouse aklimatisasi, screenhouse budidaya melon irigasi tetes, smart farming stroberi berbasis Internet of Thing (IoT), packinghouse, dan screenhouse dengan teknologi otomatisasi.  

Melalui kunjungan ini diharapkan rombongan mendapatkan wawasan baru dan dikembangkan di wilayah masing-masing sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.  

BBPP Lembang sebagai salah satu UPT Pelatihan Pertanian di bawah eselon I Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM pertanian (BPPSDMP) berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM Pertanian.  

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, berulangkali menegaskan, "SDM menjadi kunci kemajuan pertanian Indonesia. Oleh karena itu peningkatan kapasitas SDM pertanian perlu dilakukan terus-menerus".  

Hal senada diungkapkan Kepala BPPSDMP, Prof. Dedi Nursyamsi. Menurut Dedi, SDM berkapasitas sangat diperlukan dalam mendukung misi Kementan, transformasi pertanian tradisional menuju modern adalah sebuah keharusan.  

Novianti, salah satu peserta kunjungan, yang juga sebagai sekretaris desa, menyatakan kepuasannya terhadap kegiatan hari ini. "Kami mendapat banyak ilmu baru yang belum kami temui di Banyumas, terutama tentang teknologi budidaya sayuran dan ekspor," katanya. Ia juga merasa senang atas pelayanan yang diberikan. SY/DRY/YKO