Swadayaonline.com - Keinginaan Kementerian Pertanian untuk mendirikan boarding school bertaraf internasional yaitu Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) yang berlokasi di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan), Tangeran, Serpong, akan segera terwujud. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Momon Rusmono pada acara Sosialisasi dan Visitasi Kampus PEPI yang dihadiri Irjen Kementan, Kemenristekdikti, Kemenpan, Pemda Provinsi Banten, dan Pemda Kabupaten Tangerang. (5/3/2019)

“Saya bersyukur bahwa tahapan untuk mendirikan PEPI dengan program studinya sudah disetujui Kemenristekdikti, tahap berikutnya untuk mendirikan UPT pendidikan harus ada persetujuan pemerintah daerah kabupaten dan provinsi, juga sudah mendapat persetujuan juga. Jadi target tahun akademik 2019, PEPI sudah bisa menerima mahasiswa baru tidak hanya dari Indonesia saja tetapi juga dari negara sahabat, ujarnya.

Momon menambahkan, untuk penerimaan mahasiswa baru tersebut diupayakan paling lambat bulan April atau Mei 2019, tapi proses pembelajaran awal akan dimulai pada bulan September 2019. Menurutnya, PEPI tidak hanya untuk melakukan pendidikan pengembangan SDM pertanian putra daerah terbaik, tapi juga akan mendidik mahasiswa negara sahabat.

“Untuk standar minimal penyelenggaraan pendidikan sudah siap, seperti laboratorium, asrama dan lainnya dan sudah ada dengan fasilitas BBP Mektan. Namun secara bertahap akan terus dilakukan pembangunan kampus PEPI dengan fasilitas pelengkap lainnya. Untuk tahun awal akademik ini PEPI akan menerima 72 mahasiswa, dan tahun ajaran 2020 akan menerima lebih banyak lagi”, tegas Momon.

Inspektorat Jenderal Kementan, Justan Siahaan mengatakan, sebagai mitra proaktif akan selalu menjaga dan merumuskan tujuan berdirinya PEPI terutama dalam membangun pertaniaan jangka panjang. Bentuk pembangunan jangka panjang pertanian yaitu menjadikan Indonesia 2045 sebagai lumbung pangan dunia. "Pengembangan SDM Pertanian Indonesia salah satunya yaitu melalui PEPI", ujarnya. SY