Mesin Penanam Tebu dan Pemasang Dripline Dalam Satu Pengoperasian

udin abay | Senin, 16 April 2018 , 21:25:00 WIB

Swadayaonkine.com - Mesin penanam tebu dan pemasangan dripline terintegrasi merupakan hasil inovasi terbaru Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan), Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian. Secara mekanis, mesin yang akan di launching bulan Mei 2018 tersebut mampu memasang dripline (selang) untuk irigasi subsurface dan penanaman tebu dalam satu proses pengoperasian.

Dripline merupakan salahsatu smart irigaition yang merubah pola irigasi manual pada umumnya dengan pola dripline (selang) yang terkubur dalam tanah dengan diameter 15cm - 17cm yang mampu mengeluarkan air kepermukaan tanah tanaman tebu sesuai kebutuhan. Sistem dripline, merupakan full mekanisasi dengan pemakaian fertilizer untuk mengendalikan pemupukan.

Kepala Bidang Kerjasama, Pendayagunaan, Perekayasaan dan Pengujian BBP Mektan, Agung Prabowo mengatakan dalam sistem dripline juga terdapat sensor yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan luas tanam dan kebutuhan pupuknya. Selain itu juga tedapat filter untuk menyaring kotoran dari air sumber, agar dripline tidak mudah tersumbat.

Agung mengatakan bahwa dripline merupakan irigasi tetes/mikro yang tekanannya mampu mengairi hanya di pelataran tanaman. "Sumber air dari embung maupun penyedotan air tanah dengan menggunakan mesin. Dripline merupakan prototipe baru BBP Mektan yang siap dipatenkan dan di lisensikan," tambahnya.

Kelebihan mesin penanam tebu dan pemasangan dripline dalam satu proses pengoperasian, yaitu mampu melakukan pengairan dan pemupukan secara efektif dan tidak berlebihan, mampu meningkatkan produksi, mengurangi tenaga kerja, efektif dan efisien sampai bongkaratun.

Agar penanaman dan pemasangan dripline menjadi lebih maksimal, menurut Agung tanahnya harus gembur bahkan pengoperasiannya bisa lebih cepat pada tanah berpasir. "Bila dilakukan pada tanah gembur dan berpasir, hanya butuh waktu antara 3 sampai 4 jam perhektar mulai dari penanaman sampai pemasangan dripline. Jadi harus dilakukan pada saat tanah kering," ujarnya. SY