Swadayaonline - Pelatihan fungisonal bagi penyuluh pertanian ahli dan terampil CPNS dari THL TB PP sampai saat ini tengah berlangsung di BBPP Ketindan. Memasuki angkatan IV ini, kegiatan perilaku pertanian telah banyak dilaksanakan oleh penyuluh, dan banyak memberi efek positif bagi peserta. Kiat khusus dalam mengembalikan naluri penyuluh melalui perilaku pertanian efektif dilaksanakan, karena setelah pelatihan penyuluh terbiasa melakukan kegiatan ini terutama selama mendampini petani di lapangan. 
Pada pelatihan angkatan ke IV ini kegiatan perilaku pertanian difokuskan kepada pembibitan tanaman obat sebagai bahan pestisida nabati, pembuatan bedengan sebagai lahan produksi pestisida nabati dan penanaman tanaman refugia. Tanaman refugia yang dibudidayakan adalah tumbuhan yang berpotensi sebagai mikrohabitat bagi musuh alami (baik predator maupun parasitoid), agar pelestarian musuh alami tercipta dengan baik. Bagi musuh alami, tanaman refugia ini memiliki banyak manfaat diantaranya adalah sebagai sumber nektar bagi musuh alami sebelum adanya populasi hama di pertanaman. Suatu konsep pemecahan masalah yang dapat diterapkan dalam pengendalian hama adalah dengan cara menanam tanaman yang digunakan sebagai refugia sehingga konservasi predator dapat terus terjaga. 
Fokus pada proteksi tanaman ini ternyata memberi ilmu baru penyuluh pertanian bahwa pentingnya budidaya tanaman sebagai penyedia pestidia nabati dan sumber nectar bagi musuh alami. SY/YNI