Swadayaonline.com - Ketua Komnas SDG yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) akan mendorong pembentukan Komisi Daerah (Komda) SDG bagi provinsi yang belum punya, serta mengaktifkan Komda SDG yang sudah terbentuk dalam rangka memperkuat pengelolaan sumber daya genetik (SDG) berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan saat Ketua Komnas SDG yang yang diwakili Sekretaris Komnas saat memberikan sambutan di acara Rapat Pleno Kommas SDG di BB Biogen, Bogor (3/7/2018).

Keberadaan Komda dan pihak terkait lainnya merupakan upaya untuk melestarikan dan memanfaatkan SDG secara optimal di masing-masing masing daerah.

Indonesia merupakan negara tropis kaya SDG pertanian yang memiliki beragam potensi dan manfaat, diantaranya menjadi bahan dasar produksi pangan dan pakan, menjadi bahan dasar obat-obatan dan energi, memberikan servis terhadap lingkungan, menjadi bahan dasar untuk merespon perubahan lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat, memberi nilai estetika pada tanaman dan ternak, menjadi sumber penghidupan masyarakat asli dan masyarakat lokal, serta pengembangan IPTEK.

Untuk itu, Rapat Pleno yang dihadiri oleh para pejabat Eselon 2 atau yang mewakili dari Kementerian/Lembaga terkait dan tim pakar ini dapat menunjang kinerja Komnas SDG dalam melakukan perbaikan regulasi terkait SDG serta percepatan pembentukan Komda dan pengaktifan Komda yang sudah terbentuk.

Foto bersama sebelum kegiatan Rapat Pleno Komnas SDG dimulai. Rapat Pleno Komnas SDG sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan sesuai Surat Keputusan Mentan Nomor 217 Tahun 2018 tentang Komnas SDG. Komnas SDG memiliki tugas untuk melestarikan, melindungi, serta memanfaatkan SDG yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Komnas SDG berencana menyelenggarakan Konggres di Bogor pada 9 Agustus 2018. SY/HMSL