Sigi Produksi Jagung NASA 29 Sekitar 11 Ton/Ha

udin abay | Rabu, 08 Agustus 2018 , 20:05:00 WIB

Swadayaonline.com - Bupati Kabupaten Sigi Muhammad Irwan mengatakan bahwa Sigi mampu produksi jagung sekitar 11 t/ha. Hal ini diungkapkan Irwan saat Panen Raya Jagung NASA 29 dan Temu Lapang di Desa Kalawara, Desa Bombasa, Kab. Sigi, Sulteng hari ini 8 Agustus 2018.

Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sigi berterima kasih dan mengapresiasi Kementan yang telah mendukung pembangunan pertanian melalui program Upsus Pajala. "Pembangunan pertanian di Sigi menjadi prioritas karena sektor pertanian merupakan andalan dan mata pencaharian sebagian besar masyarakat", kata Irwan menambahkan. 

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan Dr Mat Syukur dalam sambutannya mengatakan bahwa luas tambah tanam (LTT) padi Kab. Sigi naik signifikan dibanding tahun sebelumnya. "Saya berharap LTT jagung juga meningkat", ujar Mat Syukur nenambahkan. 

Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi sekaligus penanggungjawab Upsus Propinsi Sulteng mengatakan bahwa wilayah Sigi sesuai untuk pengembangan jagung. "Jagung memerlukan curah hujan sekitar 100-150 mm/bulan", ujar Dedi.  Kalau terlalu basah, jagung rentan jamur aflatoksin dan penyakit busuk tongkol. Sebaliknya kalau terlalu kering, jagung bisa bisa kekeringan sehingga produksinya rendah. 

Di tempat yang sama, Kepala Balai Penelitian Serealia (Balitsereal) Maros Dr Muhammad Azrai mengatakan bahwa varietas NASA 29 yang diberi nama oleh Presiden Jokowi mempunyai potensi hasil 12,5 t/ha. Varietas ini mempunyai tongkol ganda sekitar 80% dari populasinya dan presentase ini meningkat dengan meningkatnya ketinggian lahan. "Faktor inilah yang menyababkan produktivitas NASA 29 tinggi", ujar Azrai menambahkan. 

Badan Litbang Pertanian siap mendukung pengembangan jagung di Kabupaten Sigi, kata Dr Andi Baso, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulteng. Andi mengatakan bahwa BPTP siap nendampingi dan menyediakan benih sumber. SY/HMSL