Proliga Bawang Merah Asal Biji Memberi Harapan Baru Petani Cirebon

udin abay | Minggu, 16 September 2018 , 12:46:00 WIB

Swadayaonline.com - Proliga (produksi lipat ganda) bawang merah asal biji merupakan teknik budidaya bawang merah yang menjalankan prinsip prinsip penggunaan benih asal biji, peningkatan populasi tanaman dan pengelolaan hama terpadu (PHT).

Penggunaan biji memberi keuntungan peningkatan produksi, bebas penyakit dan virus, kebutuhan benih sedikit dan mudah pengangkutan serta daya simpan lebih lama.  Pengunaan bibit asal biji  mampu menekan biaya hingga 60%. 

Diseminasi teknologi proliga bawang yang dikemas dalam temu lapang pada hari Kamis, 13 September 2018 ini dihadiri oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Pertanian Kab Cirebon, BPTP Jawa Barat, BALITSA, Penyuluh, petugas POPT, dan petani bawang.

Dalam sambutannya Kepala BPTP Jawa Barat Dr Liferdi Lukman menekankan pentingnya teknologi proliga ini untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dengan biaya yang murah dan aman. Bertahun-tahun petani untuk menanggulangi hama menggunakan pestisida secara berlebihan atau menggunakan lampu listrik yang menyebabkan korban karena kesetrum, tentu hal ini mahal dan tidak aman. Untuk mewujudkan semua itu perlu bertani secara cerdas  dengan cara menggunakan inovasi Balitbangtan. Beliau juga menekankan kepada petugas dan petani yang punya HP android agar mengakses Aplikasi Pintar My Agri. Aplikasi ini setelah dilaunching Balitbangtan sudah digunakan di 32 negara sebagai panduan budidaya sayur yang benar.

Komponen paket teknologi proliga yang lain selain penggunaan benih asal biji juga pengendalian OPT dengan penggunaan sex feromon, light trap surya cell, pemasangan kasa dan teknik penyemprotan yang benar.

Hasil penggunaan kasa mampu menekan populasi hama terutama spodoftera exiqua secara signifikan di mana aplikasi pestisida dalam rumah kasa cukup seminggu sekali sedangkan di luar kasa 2-3 hari sekali. Begitu pula pemasangan light trap dan sex feromon sangat membantu keberhasilan budidaya bawang merah ini.

Pak Casdirin dan petani lainnya di Cirebon yg hadir dalam temu lapang merasa beruntung dan bangga serta optimis dapat neningkatkan produksinya melihat performance tanaman bawang yang begitu bagus pada umur 8 mst (minggu setelah tanam) mereka optimis produktivitas basah diatas 30 ton/ha. Sementara itu produktivitas bawang merah eksisting varietas Bima selama ini hanya berkisar 8-12 ton/ha.

Demplot Proliga bawang merah asal biji yang dilakukan BPTP Jawa Barat ini memberi bukti bahwa teknologi proliga bawang merah ini mampu melipatgandakan produksi. Produktivitas yang real kita tunggu 2 minggu lagi saat panen. SY/HMSL