Swadayaonline.com - Kurun waktu 2015-2019, sesuai Nawacita Presiden Joko Widodo, Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) akan membangun 100 Taman Sains dan Teknologi. Tahun 2015 terbangun 16 Taman Teknologi Pertanian (TTP) dan tahun 2016 terbangun 10 TTP, salahsatunya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pantai timur pulau Sumatera yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kepulauan Riau. (16/1/2017)

Untuk lebih meningkatkan pengembangan dan percepatan program TTP, Balitbangtan Kementan melakukan penandatangan nota kesepakatan dengan Bupati Tanjung Jabung Timur yang disaksikan Ketua DPRD Provinsi Jambi dan pejabat Pemda yang terkait dalam pelaksanaan dan pengembangan TTP, meliputi mendayagunaan potensi sumber daya terpadu, terkoordinasi, dan saling menguntungkan guna menunjang kesejahteraan masyarakat. Menurut Kepala Balitbangtan Kementan, Dr. Ir. Muhammad Syakir, pembangunan dan pengembangannya akan dilakukan didaerah oleh BPTP yang telah menghasilkan banyak inovasi teknologi pertanian yang siap disebarkan ke masyarakat.

“Bupati sudah menyiapkan lahan 25 hektar untuk pembangunan dan pengembangan TTP, dan baru 7 hektar terealisasi. Pembangunan sudah selesai tahun 2016, dan baru sekarang dilakukan MoU. Karena dalam kerjasama pembangunan TTP Balitbangtan maunya berjalan dulu, baru dilakukan MoU sehingga sudah ada wujudnya,” tegas Syakir. Dalam kerjasama ini, Balibangtan akan melakukan pendampingan dan penarapan teknologi pertanian modern dengan komoditas kearifan lokal seperti intergrasi sapi-kelapa sawit, kelapa, pinang, dan produk olahannya seperti pakan dari pelepah sawit, biopesrin, MOL (mikroorganisme lokal), biogas, teknologi budidaya padi dan komoditi lainnya.

Syakir menambahkan bahwa pembangunan dan pengembangan TTP berbasis science dan kelembagaan, juga harus berdampak pada ekonomi. Penyajian yang dikembangkan bukan hanya sekedar inovasi saja, tetapi juga berdampak pada pemberdayaan masyarakat terutama pengkaderan membentuk pemuda tani yang inovatif. Balitbangtan akan terus melakukan pendampingan secara intensif dari para peneliti dan penyuluh, sehingga petani di kawan TTP dapat secara terampil menerapkan teknologi modern.

Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto mengatakan pembangunan TTP di wilayahnya sangat diharapkan dan petani dapat memetik manfaatnya. Hasil inovasi teknologi yang ditampilkan nantinya, dapat membantu pemuda dan masyarakat agar kehidupan ekonominya lebih meningkat. “Masyarakat juga dapat memanfaatkan IPTEK yang modern dari Balitbangtan, selain juga akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan karena dapat terlibat langsung dalam proses produksi,” tambahnya.

“Nantinya juga diharapkan masyarakat akan lebih mudah mendapatkan bibit untuk tanaman perkebunannya, hasil dari inovasi yang dihasilkan Balitbangtan. Walaupun kerjasama ini hanya berjalan selama 3 tahun, namun untuk keberlanjutannya saya masih sangat mengharapkan Balitbangtan terus melakukan pengawalan dalam pengembangannya. Kita inginkan Balitbangtan jadi orang tua angkat  dalam pembangunan pertanian wilayah di Tanjung Jabung Timur ini,” ujar Romi. SY