Swadayaonline.com - Untuk memperdalam kegiatan praktikal dalam pembudidayaan kopi dan kakao, 20 orang penyuluh pertanian dari Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua melakukan praktek lapang selama dua hari di Kelompok Tani Rayahu, Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kegiatan praktek lapang ini sebagai satu kesatuan atau keberlanjutan dari pelatihan teknis budidaya dan pengolahan kopi dan kakao yang telah diselenggarakan sejak 25 Oktober 2018 lalu.

Kegiatan praktek lapang yang dilaksanakan oleh peserta diawali dengan cara pembibitan melalui sambung pucuk dan stek pada tanaman kopi dan kakao, dilanjutkan dengan pembuatan lubang tanam, teknik pemangkasan, pemupukan, pengendalian OPT dan penanganan panen dan pasca panen pada kakao. Materi disampaikan oleh penyuluh setempat yaitu Winarno dan Setiawan serta ketua Poktan Rahayu, Bakri. Selama praktek lapangan, kegiatan ini juga didampingi oleh widyaiswara BBPP Ketindan, Djoko Sumianto. 

Selama dua hari melaksanakan praktek di Poktan Rahayu, seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan praktek. Keseluruhannya menyatakan, bahwa praktek langsung membuka wawasan mereka bagaimana cara budidaya kopi dan kakao yang benar hingga panen dan pasca panen. Hal ini selain menambah wawasan dan keterampilan mereka, juga sebagai pengalaman baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Seluruh peserta kagum dengan teknik budidaya kopi dan kakao yang telah dilaksanakan dengan baik oleh Poktan Rahayu dibawah Bakri sebagai ketua Poktan. SY/YNI