BPTP Balitbangtan Sulut Panen Benih Kedelai Unggul Tahan Naungan

udin abay | Jum'at, 23 November 2018 , 07:33:00 WIB

Swadayaonline.com - Kamis 22 November dilaksanakan panen kedelai yang merupakan acara Puncak "Kajian Teknologi Budidaya Kedelai Integrasi dengan Tanaman Kelapa". Hasil panen kedelai ini merupakan Benih Dasar Kedelai unggul bersertifikat, guna mempercepat proses alih teknologi pertanian (hilirisasi teknologi), dengan menunjukkan bahwa lahan kosong di antara pohon kelapa yang selama ini hanya dibiarkan begitu saja, ternyata dapat dimanfaatkan guna memberikan tambahan pendapatan  usahatani, ungkap Kepala BPTP Sulawesi Utara Dr. Yusuf, MP.

Saat sambutan Kepala BPTP Balitbangtan Sulut menyampaikan bahwa salah satu mandat BPTP adalah menyiapkan paket teknologi spesifik lokasi, dan panen kali ini memberikan contoh hilirasasi atas sukses tanam kedelai dibawah naungan. 

Pemda Kabupaten Minahasa Utara diharapkan mendukung dengan menyiapkan kebijakan guna memperkuat kelembagaan petani dan memfasilitasi ataupun mencari link dan akses pemasarannya, ungkap Ir. Bonie Kanter, M.Si. Kabid Penyuluhan Distanaknun Minahasa Utara. Dan BPTP Balitbangtan Sulut siap mendukung sepenuhnya dari aspek pendampingan teknologi, termasuk penyediaan benih unggul bersertifikat.
Varietas kedelai yang dipanen adalah Dena 1. Merupakan varietas toleran naungan sampai 50% hasil inovasi Balai Penelitian Tanaman Kacang dan Umbi-umbian (Balitkabi) dan varietas Anjasmoro di lahan seluas kurang lebih 4 hektar. Hasil ubinan untuk varietas Dena 1 menunjukkan hasil yang cukup baik yaitu sekitar 2.85 t/ha dibandingkan dengan rataan produksi di tingkat petani di Provinsi Sulawesi Utara yang hanya 0,8 t/ha. Hasil ubinan ini masih lebih tinggi dari produksi nasional yaitu 2,5 t/ha. Dalam rangka mewujudkan desa mandiri benih di wilayah Minahasa Utara, Yusuf mengajak dan memotivasi Pemda Kabupaten Minahasa Utara serta petani untuk bersama-sama mengusahakan lahan di antara pohon kelapa dengan menanam kedelai. 

Hadir pada panen kedelai naungan ini yaitu, Kepala Sub Bidang Keamanan Hayati Hewani Barantan, drh. Duma Sari Harianja, M.Si. mewakili Tim PJ UPSUS PAJALE Wilayah Minahasa Utara, Bitung dan Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud, Wakil dari BPSB TPH Minahasa Utara, Peneliti dan Penyuluh pertanian serta petani di Desa Laikit, Minahasa Utara. SY/HMSL