BPTP Banten Dukung Ekspor Manggis Pandeglang Melalui Bimtek Pascapanen

udin abay | Sabtu, 15 Desember 2018 , 10:53:00 WIB

Swadayaonline.com - Dalam rangka mendukung ekspor manggis Kab. Pandeglang, BPTP Banten gelar Bimbingan Teknis Penanganan Pascapanen Manggis, Kamis 13 Desember 2018 di Rumah Pintar Petani Kec. Mandalawangi.

Bimtek disampaikan oleh Dr. Siti Mariana Widayanti, peneliti pascapanen dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian - Bogor. 

Bimtek diikuti oleh sekitar 60 petani yang merupakan petani manggis dari wilayah sentra antara lain Kec. Bojong, Carita, Jiput, Cisata, Menes, Mandalawangi, dan Saketi.

Potensi buah manggis Kab. Pandeglang cukup besar.  Saat ini terdata terdapat sekitar 171.411 pohon dengan jumlah pohon yang menghasilkan 136.506 pohon.  Produksi buah manggis yang dihasilkan mencapai 16.798,3 ton dengan produksi rata-rata per pohon sekitar 1.2 ton.  Potensi saat ini yang masih bisa dikembangkan seluas  15.324 ha.  Sementara itu, pada tahun ini BPTP Banten juga telah membagikan bibit manggis varietas unggul sebanyak 500 pohon ke Poktan Muda Berkarya Kec. Cisata sebagai salah satu sentra pengembangan manggis.  

Manggis Kab. Pandeglang telah menembus pasar ekspor seperti ke Negara Cina dan diharapkan berlangsung kontinyu.  Terdapat 3 Poktan yang telah melakukan ekspor melalui perusahaan swasta yaitu Poktan Barokah, Poktan Mekar Rahayu, dan Poktan Badak Kidul.

Salah satu sifat produk pertanian adalah mudah rusak.  Bimtek ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memperpanjang usia simpan manggis. Di samping itu, Dinas Pertanian Kab. Pandeglang mengakui bahwa penanganan pascapanen manggis di petani masih bersifat tradisional.  Oleh karena itu, melalui Bimtek ini diharapkan penanganan yang dilakukan dapat menjadi lebih baik.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kab. Pandeglang, Heni Supiani menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan bimtek ini. "BPTP Banten sudah mengundang kami untuk penanganan pascapanen manggis, Alhamdulillah, dan semua sentra manggis hadir di sini,  untuk itu diharapkan semua pelaku dapat membawa oleh-oleh ilmu dari Bimtek ini." jelas Heni di depan semua peserta Bimtek.

Sementara itu pasca pelaksanaan Bimtek, petani menyatakan siap untuk memproduksi manggis dengan lebih baik. SY/HMSL