Swadayaonline.com - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan terus melakukan inovasi dengan berbagai ragam. Salah satu yang telah dilaksanakan ialah melalui bioteknologi, melalui salah satu widyaiswaranya yaitu Saptini Mukti Rahajeng yang telah berhasil membuat pupuk hayati Endofit di BBPP Ketindan.

Pupuk hayati Endofit mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pertanian dua diantaranya yaitu sebagai biofertilizer juga sebagai anti penyakit terhadap serangan hama dan penyakit tanaman. Hal ini menarik mahasiswa Pasca Sarjana dari Universitas Brawijaya Malang jurusan Biologi, untuk melakukan penelitian dalam rangka klarifikasi peningkatan diversitas dan kerapatan bakteri yang ditemukan pada rhizosfer dan sampel daun tanaman jagung ungu dengan perlakuan pupuk hayati endofit.

Hal pertama yang dilakukan adalah identifikasi dan karakterisasi bakteri Endofit dalam pupuk hayati Endofit BBPP Ketindan Identifikasi tersebut dilakukan di laboratorium bioteknologi dengan bimbingan Ajeng, sapaan akrab dari Saptini Mukti Rahajeng. SY/YNI