P4S Ikamaja Melatih Calon Petani Muda Magang ke Jepang

udin abay | Selasa, 15 Januari 2019 , 21:02:00 WIB

Swadayaonline.com - Program Magang Petani Muda di luar negeri mulai dirintis dengan Negara Jepang dalam bentuk kerjasama antara Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dengan berbagai Asosiasi Petani di Jepang yaitu JAEC Tokyo, IAEA Gunma, NAEC Niigata, ICE Ibaraki yang telah berjalan sejak tahun 1984.

Tujuan dilaksanakan Program Magang di Jepang ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan mental pemagang dalam mengelola usaha pertanian yang berorientasi agribisnis sehingga menghasilkan petani pemimpin yang handal di wilayahnya.

Peserta Program Magang Jepang ini sebelumnya diseleksi dan dipersiapkan di Indonesia dengan mengacu kepada persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh Pihak Asosiasi Petani Jepang antara lain : umur 21 s.d. 26 tahun, berpengalaman usahatani minimal 2 tahun, sehat jasmani dan rohani serta menguasai bahasa Jepang sederhana.

Setelah seleksi melalui identifikasi calon peserta magang Jepang oleh Badan/Dinas/Kantor/Kabupaten/Kota, yang menangani bidang penyuluhan pertanian dan IKAMAJA, serta penelusuran oleh Puslatan dan UPT Pelatihan Pertanian Pusat, selanjutnya dilakukan seleksi lanjutan melalui Orientasi Petani Muda Calon Magang Jepang di P4S Ikamaja.

Tujuan dari Diklat Orientasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan mental peserta dalam mengelola usaha pertanian yang berorientasi agribisnis, meningkatkan pengetahuan peserta tentang wawasan dan keterampilan berbahasa dan budayaJepang, mempersiapkan fisik, mental dan kemampuan teknis; meningkatkan kepemimpinan, disiplin, kerjasama, prakarsa, etos kerja dan tanggung jawab.

Tahun 2018 Diklat Orientasi dilakukan di 8 P4S IKAMAJA yaitu : P4S Okiagaru Farm, Cianjur, Jawa Barat, P4S Terpadu Ikamaja, Garut-Jawa Barat, P4S Bagusantri, Kota Banjar, Jawa Barat, P4S Lestari, Ponorogo, Jawa Timur, P4S Karya Mandiri, Medan, Sumatera Utara, P4S Kopi Gunung, Lampung Barat, Lampung, P4S Asamayama, Maros, Sulawesi Selatan,P4S Tataman, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Magang merupakan salah satu metoda pembelajaran yang efektif sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan serta masalah yang dihadapi dalam pengembangan SDM petani, khususnya bagi para petani muda yang mulai berusaha di bidang pertanian. Melalui magang peserta melakukan proses belajar sambil bekerja secara langsung di lahan usaha tani”, kata Bustanul Arifin Caya, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian. SY/OKY