Petani Magang Jadi Narasumber di Sekolah Jepang

udin abay | Selasa, 22 Januari 2019 , 19:33:00 WIB

Swadayaonline.com - Arsyad yang berasal dari Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan adalah Petani Muda Peserta Magang Bidang Pertanian Angkatan 35 di Perfecture Tokyo atas kerjasama Japan Agriculture Exchange Council (JAEC) Tokyo dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Arsyad ditempatkan ke keluarga petani Jepang tepatnya di Fukui, dan berada di Jepang dari tanggal 13 April 2018 hingga 3 Februari 2019.

Di Jepang Arsyad belajar Budidaya Padi dan Kebun Buah Ume serta sistem Koperasi Jepang karena Otousannya (Yamada Yutaka) adalah Ketua Koperasi. Melihat potensi yang dimiliki Arsyad, Otousan memintanya untuk memperkenalkan Indonesia kepada siswa Sekolah Dasar di Fukui untuk memperkenalkan budaya dan Pertanian Indonesia. Dengan kemampuan Bahasa Jepang yang dimilikinya Arsyad sangat percaya diri berhadapan dengan siswa siswa tersebut yang sangat antusias untuk mengetahui budaya dan Pertanian Indonesia.

Selain untuk mempelajari teknologi pertanian, etos kerja dan budaya Jepang Program magang Jepang juga dapat memberikan rasa percaya diri kepada para petani muda, hal ini menjadi modal utama ketika kembali ke Indonesia untuk menjadi Pelopor Pembangunan di daerahnya. Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Bustanul Arifin Caya mengatakan “Keterbukaan yang dicanangkan Pemerintah Jepang mengenai tenaga-tenaga asing yang diberi kelonggaran mengisi sektor-sektor ekonomi produktif termasuk pertanian merupakan salah satu kesempatan yang harus digunakan sebaik-baiknya”.

Kementerian Pertanian secara rutin mengirimkan empat puluh hingga lima puluh orang petani muda Indonesia pertahun dan berencana meningkatkan pengiriman menjadi sekitar seratus orang per tahun petani muda yang mempunyai kemampuan teknis yang cukup dan jiwa wirausaha serta kepemimpinan yang tinggi dengan membuka mitra kerjasama baru yang bersedia menjadi tempat kaum muda pertanian belajar agribisnis. Pada tahun 2019 BPPSDMP akan memberangkatkan 44 petani muda milenial untuk belajar menjadi pengusaha agribisnis dengan hidup bersama keluarga baru mereka di Jepang yang tersebar di banyak prefecture seperti Fukuoka, Hiroshima, Aichi, Saitama, Gunma, dan Niigata. SY/OKY