Kepala BBPP Lembang: Layani Petani dan Penyuluh Dengan Baik

udin abay | Jum'at, 08 Februari 2019 , 16:20:00 WIB

Swadayaonline.com - Alhamdulillah, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang kini memiliki Kepala Balai baru, yang baru saja dilantik oleh Menteri Pertanian pada hari senin lalu. Kemal Mahfud, semula adalah Kepala BBPP Batangkaluku, kini menjadi Kepala BBPP Lembang. Lepas sambut dari Plt. Kepala Balai, Heri Suliyanto kepada Kemal Mahfud, dilaksanakan pada Kamis (07/02/2019).

Turut hadir Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Momon Rusmono, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya, dan seluruh pegawai BBPP Lembang.

Dalam sambutannya, Kemal Mahfud mengajak seluruh pejabat struktural, widyaiswara dan seluruh pegawai untuk kerja bersama-sama, “Mari kita bahu-membahu, sinergi yang cantik, agar kinerja kita dapat meningkat. Mari kita layani petani dan penyuluh kita dengan baik karena merekalah stakeholder utama pelatihan”.

Momon Rusmono, dalam sambutannya mengantar Kemal Mahfud sebagai Kepala BBPP Lembang menyampaikan “Pak Kemal ini ahli dalam menjalin hubungan eksternal. Karena itu saya minta seluruh Pejabat Eselon III, IV, Widyaiswara, dan seluruh pegawai untuk kerja lebih keras lagi untuk bersinergi dengan kepala balai yang baru. Kembali saya ingatkan bahwa kita dalam bekerja itu harus kerja cepat, fokus, beri yang terbaik, dan berorientasi hasil”.

Lebih lanjut Momon menyampaikan, “Kebijakan pemerintah dengan dicanangkannya tahun 2019 adalah tahun pengembangan SDM, untuk pertanian dengan 2 pendekatan, pertama revitalisasi pendidikan vokasi dan yang kedua pelatihan bagi calon tenaga kerja dan pekerja berbasis kompetensi dan itu tugas pusat pelatihan dan balai pelatihan. Bila saya jabarkan, ini ada 7 hal yang menjadi fokus kita, diantaranya petani milenial, korporasi petani, santri tani milenial, transformasi pendidikan tinggi. Ini harus kita lakukan semua”.

“Dalam rangka revolusi industri 4.0, apa yang kita kerjakan semua harus disambungkan dengan teknologi informasi dan IPTEK, karenanya saya pesan untuk di Lembang, gali lagi kemungkinan mengembangkan kerjasama dengan Taiwan atau negara lain untuk produk sayuran petani binaan kita ini”, jelasnya sebelum mengakhiri sambutan. SY/CHE