Swadayaonline.com - (13/3) Tepat jelang sore hari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit hari ini menyempatkan diri mengunjungi Kantor Badan Litbang Pertanian di Pasarminggu. Dalam kesempatan kunjungannya ini Wagub Nasrul menyampaikan kebutuhan inovasi untuk mendukung pembangunan pertanian di Sumbar. Sejak 2017, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kepala Balitbangtan pada saat itu yaitu Prof. (R) Muhammad Syakir terkait dengan penelitian dan pengembangan pertanian di Sumatera Barat.

Ditahun yang sama beberapa Kabupaten Sumatera Barat juga melakukan Perjanjian Kerjasama diantaranya Pemkot Padang, Pemkab Solok, dan Pemkab Damasraya. Banyak diantaranya yang disampaikan Wagub Nasrul adalah kebutuhan akan bibit kakao, jagung, padi untuk lahan kering, alpukat dan juga beberapa teknologi Pascapanen seperti pengolahan tepung untuk pisang atau pengolahan sagu. Tentunya hal ini menjadi wahana bagi Balitbangtan dalam mendiseminasikan hasil inovasinya.

Nasrul menegaskan bahwa keinginan Sumbar untuk membangun pertanian saat ini juga fokus ke Kepulauan Mentawai. Dipertegas oleh Dr Jekvy Hendra yang hadir pada kesempatan ini bahwa BPTP Balitbangtan Sumbar selama ini juga melakukan kegiatan pendampingan di Kepulauan Mentawai. Muhammad Prama Yufdy yang menerima rombongan juga mempertegas agar dari Pemprov melakukan identifikasi terlebih dahulu atas kebutuhan inovasinya sehingga bisa selaras dengan arahan Mentan. Saat ini Mentan berkeinginan agar tidak ada lagi lahan kosong, tegasnya. Mengakhiri pertemuan sore ini, dilakukan penyerahan plakat dan buku 600 Inovasi Teknologi yang diharapkan bermanfaat bagi Sumbar dalam mengidentifikasi kebutuhan inovasinya. SY/HMSL