Gandeng Kementan, Kabupaten Karawang Optimis Wujudkan Pertanian Korporasi Modern

udin abay | Jum'at, 29 Maret 2019 , 13:49:00 WIB

Swadayaonline.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Karawang pada hari Rabu lalu (27/03/2019) menggelar roadshow Gebyar Paten (Pelayanan Terpadu) dengan menggandeng Kementerian Pertanian. Hajatan bulanan Kabupaten Karawang tersebut kali ini dilaksanakan di Desa Jayamakmur, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, yang merupakan lokasi inti kegiatan Demfarm Pertanian Koporasi yang digagas oleh Kementerian Pertanian.

Perhelatan akbar tersebut dihadiri oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Daerah, masyarakat Karawang, tim teknis Demfarm Kementan dan Tim ahli Taiwan yang turut membantu/mendampingi petani dalam mengembangkan pertanian korporasi di Kecamatan Jayakerta.

Tim Teknis Demfarm Kementan yang diwakili Bpk Dr. Hermanto menyampaikan bahwa kegiatan Denfarm Pertanian korporasi ini dimulai sejak tahun 2018 melalui kerjasama Kementerian Pertanian, dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) dan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Hermanto menuturkan, kegiatan demfarm di Kecamatan Jayakerta ini dikembangkan pada kawasan seluas 1000 ha dan pilot projectnya dilaksanakan dilaksanakan di 5 desa, yaitu Desa Ciptamarga, Desa Medang Asem, Desa Jaya Makmur, Desa Jayakerta dan Desa Kampung Sawah. Lebih jauh ditegaskan, di lokasi demfarm tersebut dikembangkan berbagai usaha pertanian modern yang dikelola secara korporasi, seperti usaha buddidaya padi, usaha budidaya itik, usaha budidaya hortikultura, usaha beras premium, usaha pembibitan padi, usaha jasa pelayanan alsintan, usaha sarana produksi (pupuk organik, pakan, dan obat-obatan), serta usaha jasa keuangan. Dengan pengelolaan secara korporasi, pertanian modern yang dikembangkan dapat memenuhi azas skala ekonomi karena terjadi konsolidasi usaha dan manajemen yang dilakukan melalui kelompok usaha bersama petani yang memiliki visi maju bersama.

Melalui korporasi, petani juga mendapatkan banyak kemudahan dalam memperoleh sarana produksi, dukungan pembiayaan, serta pemasaran hasil produk-produk pertanian dengan harga yang lebih menguntungkan, yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Dalam sambutannya, Teh Celli, panggilan akrab Bupati Karawang, menyampaikan apresiasi kepada Kementan atas dipilihnya Kabupaten Karawang, khususnya Kecamatan Jayakerta, sebagai lokasi kegiatan Demfarm yang menjadi model nasional untuk pengembangan pertanian modern berbasis korporasi. Dukungan Kementan selama ini telah membangkitkan gairah petani untuk menjalankan usaha bersama secara profesional.

Teh Celli juga mengungkapkan wujud dan manfaat kegiatan demfarm sudah mulai terlihat dan dirasakan masyarakat, diantaranya dengan semakin efisennya budidaya padi, meningkatnya produktivitas padi, dan berkembangnya usaha ternak itik yang telah menghasilkan produk telur asin, anak dan indukan itik serta memberikan tambahan pendapatan petani.

Dalam Kesempatan tersebut, Kementan juga secara simbolis menyerahkan bantuan benih padi varietas Inpari 32 yang mulai digandrungi petani setempat dan prototipe beras premium dari kegiatan Demfarm yang secara spontan oleh Bupati Karawang diberi merk Sekar Wangi.

Jajaran Pemda dan masyarakat Karawang juga disuguhi demo penggunaan mesin tanam padi (transplanter) tiperiding dan walking yang sudah mulai dioperasikan petani. Teh Celli, juga mendapat kesempatan perdana, menjajal prototipe produk masa depan kegiatan demfarm yaitu sendal ramah lingkungan kualitas ekspor yang bahannya terbuat dari biosilika sekam padi. Ia berharap, ke depan produk-produk Demfarm dari Kabupaten Karawang ini mampu bersaing di pasar nasional dan global, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, serta menumbuhkan ekonomi wilayah berbasis inovasi pertanian, pungkasnya. SY/HMSL