PT. Nestle dan Polbangtan Bogor Lakukan Tanam Serempak Demoplot Coffee Intercropping

udin abay | Jum'at, 17 Mei 2019 , 17:11:00 WIB

Swadayaonline.com - Bertempat di lahan Teaching Farm (Tefa) Demoplot Coffee Intercropping Kota Batu Luhur, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melakukan penanaman serempak tanaman kopi dan alpukat (15/5). Model pertanian percontohan yang direkomendasikan PT. Nestle Indonesia ini terdiri dari kopi, lada, alpukat, dan cabai.

Pada kesempatan itu, hadir Wisman Djaja Director Sustainability Agricultural Development and Procurement PT. Nestle Indonesia. Hadir pula Wakil Direktur I, Wakil Direktur II, Kabag Umum, perwakilan Jurusan Pertanian, perwakilan program studi (prodi), dan penanggung jawab Tefa tiap prodi dari Polbangtan Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa tingkat I hingga 4 tahun ke depan.

Wasissa Titi Ilhami Ketua Prodi Agribisnis dan Hortikultura Polbangtan Bogor menuturkan, “model intercropping di lahan Polbangtan Bogor ini terdiri atas komoditas kopi 3 klon yaitu BP42, BP 308 dan BP 409 dengan jarak tanam 2 m x 3 m, lada (jarak tanam 4 m x 6 m), alpukat Cipedak sebagai border plant jarak tanam 6 m. Jumlah masing-masing tanaman adalah kopi Robusta 600 pohon, lada 150 pohon dan alpukat 48 pohon. Sebagai tanaman sela yaitu komoditas hortikultura rencananya cabe rawit".

Model intercropping ini sebelumnya sudah diterapkan di Kabupaten Tanggamus Lampung. Sistem penanaman tumpangsari ini memiliki profitabilitas usahatani yang jauh lebih tinggi dibandingkan tanam tunggal. Untuk itu, Wisman mengharapkan model ini dapat ditiru oleh petani yang biasa menanam secara konvensional. SY/AGH