Puslatan BPPSDM dan SCOPI Lakukan Review NSC Kopi

udin abay | Kamis, 01 Agustus 2019 , 19:27:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian, Cq. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerjasama dengan Sustainable Platform Indonesia (SCOPI) melaksanakan pertemuan dalam rangka review National Sustainable Curriculum (NSC) Kopi Robusta dan Kopi Arabika serta menyusun Metode Training NSC pada tanggal 29-31 Juli 2019 di hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat.

Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari instansi pemerintah, anggota dan mitra SCOPI serta tim penyusun yang terdiri dari Grand Master Trainer dan Master Trainers Robusta dan Arabika. Panduan pelatihan petani kopi sebagai upaya meningkatkan kesadaran pertanian yang berkelanjutan menjadi salah satu fokus program SCOPI dan Pusat Pelatian Pertanian BPPSDMP Kementan.

Aksi nyata yang dilakukan adalah dengan meluncurkan Kurikulum Nasional dan Manual Pelatihan Kopi Robusta dan Arabika Berkelanjutan (NSC-R dan NSC-A) pada tahun 2016 dan 2017, tepatnya peluncuran NSC-R di Jakarta pada 2 Mei 2016 dan peluncuran NSC-A di Jakarta pada 24 Agustus 2017. Sebagai tindak lanjut dari peluncuran pedoman pelatihan ini, SCOPI bekerjasama dengan Kementerian Pertanian telah melakukan 3 kali kegiatan ToT (Training of Trainers) sehingga saat ini telah ada 123 Master Trainer Robusta dan 67 Arabika.

Selain itu juga bekerjasama mengadakan pelatihan bagi petani kopi dengan menggunakan NSC melalui para Master Trainers tersebut. Seiring perjalanannya, NSC memerlukan peninjauan ulang untuk disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan terbaru. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian bekerjasama dengan SCOPI akan melakukan review NSC dan sekaligus pembuatan metode training yang dapat digunakan oleh MT dalam mendesiminasikan NSC kepada petani agar lebih efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pelatihan yaitu peningkatan produktifitas dan kualitas dengan mengadopsi kaidah-kaidah keberlanjutan.

Dalam kegiatan ini melibatkan para Grand Master Trainers yang selama ini terlibat dalam program Master Trainers SCOPI dan pembuatan buku NSC. Selain itu juga beberapa institusi Anggota SCOPI dan mitra yang telah mempunyai pengalaman pada metodologi pelatihan untuk dapat secara langsung terlibat pada pembuatan metodologi NSC. Dalam sambutannya Ibu Veronica Herlina sebagai Direktur SCOPI mengatakan bahwa Output dari pertemuan ini adalah buku NSC yang telah di review dari buku yang lama akan menerbitkan buku panduan baru 2019 dengan isi lebih lengkap yang mengkondisikan Indonesia saat ini untuk mendukung peningkatan produktivitas.

Kurikulum yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan industri dan sesuai dengan pelatihan vokasi yang sedang trend saat ini. Adapun metodologi mengadopsi dari beragam training yang sudah dipraktekkan dari sub sektor industri. Sehubungan hal tersebut Kepala Pusat Pelatihan Pertanian berpesan bahwa kurikulum dan modul yang dibuat ini hendaknya disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan yàng terjadi dilapangan termasuk metode pembelajaran sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh petani dan masyarakat yang lebih luas. SY/YCE