Kukar Menaruh Harapan Pada Pengembangan Nasa 29 Kementan

udin abay | Jum'at, 02 Agustus 2019 , 17:01:00 WIB

Swadayaonline.com - Panen Jagung Hibrida NASA 29 pada Lahan Bukaan Baru Mendukung Program Revolusi Jagung di Kutai Kartanegara dilaksanakan di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, senin (2/8) pada luas lahan 20 hektar. Panen dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara (Drs. Edi Damansyah, M.Si), Kepala BPTP Kaltim (Dr. Muh. Amin, S.Pi., M.Si.), PT SHS, KTNA Desa Segihan, Kapolres, Kepala Desa, Penyuluh dan pendamping.

"Dalam rangka mendukung program revolusi jagung di Kutai Kartanegara jagung NASA 29 memiliki potensi menghasilkan 13 ton per hektarnya, responsif serta mampu beradaptasi terhadap lingkungan seperti lahan kering dataran tinggi maupun dataran rendah," ujar Muh. Amin.

Sementara Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan revolusi jagung ini untuk membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan para petani, bagian untuk penetasan kemiskinan di Kutai Kartanegara.

Memasuki musim kemarau, kawasan ini sulit air, sehingga perlu dipikirkan sumber air atau embungnya untuk mengatasi masalah ini. Sehingga harapannya keberadaan lokasi ini dikelola dengan baik dan harapan kepada kelompok tani, setelah panen ditanam lagi karena setelah panen menghadirkan langsung para pembeli.

Panen jagung NASA 29 mampu menghasilkan 5 ton per hektar dan menjual jagung kering 4000/kg. Produksi tersebut masih jauh dari potensi yang ada sehingga masih diperlukan pemeliharaan yg intensif. Berdasarkan statistik, perkembangan pertanian 2 tahun ini meningkat salah satunya dengan gerakan penanaman jagung hibrida NASA 29 ini.

Pada kesempatan ini Muh Amin juga menyampaikan buku terkait OPT jagung kepada Bupati, dimana saat ini isu OPT 'Fall Armyworm’, hama baru yang sedang menjadi momok petani jagung di beberapa daerah di Indonesia. Buku panduan tersebut diharapkan bisa menjadi acuan dalam pengendalian jika terjadi serangan dari hama tersebut. SY/HMSL