Pertanian Tradisional Itu Utusan "Kolotnial" Petani Milenial Harus Manfaatkan Industri 4.0

udin abay | Kamis, 15 Agustus 2019 , 16:21:00 WIB

Swadayaonline.com - “Semua tergantung anda semua yang ada didepan saya”. Ujar Prof. Dedi Nursyamsi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian didepan petani millenial mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa di kampus Bone 15/8/2019. 

“Pertanian tradisional itu untuk Kolotnial bukan Milenial”. Canda Prof. Dedi yang disambut dengan tawa para mahsiswa polbangtan.  Pertanian modern dengan smart automatization, big data, Artificial Intelligence, dan menguasai Information Communication Technology (ICT) itu ranah Petani Millenial yang siap menghadapi pertanian modern 4.0. Begitu pesan Prof. Dedi. 

Petani milenial harus bisa menggunakan memanfaatkan industry 4.0 untuk kepentingan pertanian peternakan kita. Untuk itulah kalian semua ada disini. Kalian semua harus menguasai seluruh inovasi teknologi pertanian. Tak henti-hentinya Prof Dedi terus mengingatkan pentingnya petani millennial memanfaatkan industry 4.0.  Kalian semua harus melek teknologi, mampu memelihara dan menghasilkan teknologi-teknologi yang baru lagi yang lebih efisien lebih produktif. 

Bone ini center of excellence pertanian dan peternakan di wilayah timur, tidak hanya di Sulsel tapi juga Sultra Sulbar dan Sulut. Sentra pangan baik pajale juga peternakan.  Menteri Pertanian kita bapak Amran Sulaiman  dari Bone, ada Bapak Muhammad Yusuf mantan Menhankam itu dari Bone. Ada pak Jusuf Kalla dan saya yakin nanti ada dari anda di depan saya saat ini.  Putra putri Bone, Sulsel yang akan jadi tokoh nasional dan juga internasional.

“Petani, peternak, nelayan, penyuluh praktisi pertanian adalah Insan kementan. Termasuk anda-anda semua”. Ujar Prof. Dedi Kita harus bangga karena tugas kita adalah menyediakan pangan.  Tugas yang sangat terpuji mulia. Bukan hanya untuk manusia saja tapi untuk makhluk hidup lain.

Kalau mau kaya jadilah petani yang berjiwa wirausaha professional dan penuh semangat itu pesan bapak Menteri Pertanian Amran Sulaiman Ujar Prof Dedi. “BPPSDMP Kementan hadir dan Saya hadir disini adalah untuk mengajak memotivasi kawula muda milenial untuk bersemangat membangun pertanian kedepan. Kuncinya semua orang harus menyadari pembangunan penyediaan pangan adalah usaha yang sangat mulia penting dan strategis”, tambahnya.

Milleniall, Siap! Pertanian, Jaya! Begitu gaung bersambut Prof Dedi Nursyamsi dan para millenial polbangtan. Menutup Kuliah umum “Peran Pertanian Dalam Mendukung Program Kementerian Pertanian” di kampus Bone, Polbangtan Gowa. SY/CHA