Kunjungan DKPP Kota Kediri ke BBPP Ketindan

udin abay | Jum'at, 20 Oktober 2017 , 21:42:00 WIB

Swadayaonline.com - Di tengah-tengah kesibukan kegiatan pengawalan dan pendampingan APBNP 2017, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan pada tanggal 19 oktober 2017 menerima kunjungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri sebanyak 70 orang peserta yang terdiri dari 52 orang petani dan 18 orang petugas penyuluh pertanian dan staf DKPP Kota Kediri. (20/10/2017)

Rombongan diterima oleh Kasi Program Ibu Dra. Nurul Qomariah, Msi. dan Koordinator Widyaswara Ir. Agus Sukmadjaja, MMA, serta beberapa WI dan staf, mewakili Kepala BBPP Ketindan. Tujuan kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan wawasan para penyuluh dan petani Kota Kediri yang berkaitan dengan inovasi teknologi pertanian yang ada di BBPP Ketindan.

Ketua rombongan, Ir. Khoirul selaku koordinator Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian menuturkan yang terpenting dari kunjungan ini adalah silaturahmi dan tindak lanjut untuk menjalin kerjasama baik berupa diklat maupun magang yang sesuai dan bisa diterapkan di pertanian perkotaan. Disamping itu petugas maupun petani belum pernah mendapat kesempatan untuk berlatih di BBPP Ketindan. "Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini harapannya dapat diberikan kesempatan untuk berlatih di BBPP Ketindan," ujarnya.

Rombongan di terima di Aula Mahkota Dewa diawali dengan penyampaian selamat datang dari Kasi Program, kemudian dilanjutkan dengan penayangan selayang pandang tentang BBPP Ketindan yang dilanjutkan dengan penyampaian materi masih oleh Ir.Tuban,M.Agr. WI Kompetensi Budidaya, menyampaikan tentang budidaya padi sistem jajar legowo dan pengenalan tanaman hidroganik, dilanjutkan oleh Ibu Dewi Melani, SSi, MP dan Lutfi Tri Andriani, SP,MP. masing-masing menyampaikan tentang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) terutama pada tanaman cabai serta penggunaan pestisida nabati dan hayati.

Peserta kunjungan diajak keliling Balai diantaranya ke Instalasi Proteksi Tanaman, ditempat ini peserta dijelaskan tentang proses pembuatan pestisida nabati, penyulingan minyak astiri dan pembuatan asap cair, kemudian dilanjut ke kebun pestisida nabati para peserta mendapatkan penjelasan tentang jenis tanaman pestisida nabati yang berfungsi sebagai tanaman obat keluarga, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan cara pembuatan pestisida nabati tetapi juga manfaatnya bagi kesehatan manusia dan ternyata peserta banyak yang tertarik dan ingin belajar lebih dalam lagi mungkin melalui magang.

Di Instalasi Hidroganik, peserta tertarik untuk membuat instalasi hidroganik di rumahnya untuk melengkapi Program Rumah Pangan Lestari. Para peserta baik petugas penyuluh pertanian maupun petani sangat antusias sekali terhadap materi-materi yang disampaikan oleh para widyaiswara. Walaupun sangat singkat waktunya, mereka ingin menindak lanjuti dengan magang di BBPP Ketindan berkaitan dengan materi yang telah disampaikan tersebut serta materi-materi lainnya yang sesuai dengan pertanian perkotaan. SY/YNI